Not What It Seems || ZhanYi

Not What It Seems💙 ~03

....

"Mama dia siapa?"

"Dia adik bunny"

"Benarkah? Bunny punya adik?"

"Ya, dan bunny harus jaga adik bunny baik-baik, apapun yang terjadi oke"

"Oke! Bunny bakal jaga adik kecil"

"Janji?"

"Janji"

***

"Ge, bangun ge, ini udah jam 7 nanti kita telat" junkai menggoyang-goyangkan tubuh yibo yang masih asik bergelung nyaman didalam selimut.

"Iya-iya, ini gege bangun" yibo menatap junkai malas, dirinya tadi malem tidak bisa tidur dan baru bisa tidur jam 4 pagi tadi.

"Yaudah siap-siap sana, junkai tunggu dibawah sama yuan"

"Hm"

Junkai menggeleng melihat kelakuan gegenya yang tidak berubah dari dulu, masih saja suka memarahi benda mati yang dia tabrak ketika kesadarannya belum berkumpul sepenuhnya.

Seperti sekarang contohnya, yibo saat ini sedang memarahi pintu kamar mandi yang dia tabrak.

"Aish, siapa sih yang menaruh pintu disini"

"Pintu itu emang disitu ge, gege aja yang nabrak dia, bukan dia yang nabrak gege"

Yibo berdecak kesal, mengabaikan perkataan junkai, dirinya berjalan masuk untuk membersihkan diri.

Junkai berjalan kearah lemari pakaian yibo, mengobrak-abrik pakaian sang gege untuk menemukan pakaian yang di rasa cocok untuk gege tersayangnya itu.

Setelah dapat apa yang dia mau, junkai menaruhnya diatas ranjang dengan sebuah note kecil yang dia letakkan diatasnya.

Junkai sudah biasa melakukan ini dari kecil, awalnya dirinya hanya iseng saja mencarikan pakaian untuk gegenya itu, tapi lama kelamaan dirinya jadi senang melakukan itu dan keterusan sampai sekarang.

Oh iya, kejadian kemarin sudah diselesaikan oleh pihak kampus dengan cara mengeluarkan dosen lie dari kampus.

Junkai dan yibo sangat senang tentu saja, karena rencana mereka berhasil.

Untuk Yuan, omega junkai itu tentu saja ikut senang dengan pencapaian mereka, walaupun dirinya gak ikut andil dalam rencana kemarin, tapi itu gak masalah buatnya.

Pikir yuan, mau dia ikut atau enggak, dia gak masalah. Justru dirinya lebih suka menjadi penonton dari perbuatan kakak beradik itu.

Satu keluar tinggal 3 lagi, pikirnya.

Jika ketiganya berhasil mereka singkirkan seperti hans, maka misi mereka selesai dan mereka bisa ngelanjutin kuliah mereka disana atau pindah ke kampus lain.

Yibo, junkai dan yuan memiliki misi untuk menyingkirkan dosen-dosen seperti hans di kampus mereka.

Sebenarnya mereka itu hanya iseng melakukan ini, tapi jika ini seru kenapa tidak dilanjutkan? Pikir mereka.

Mereka bertiga itu memiliki pemikiran yang sama yaitu sama-sama gak suka sama dosen modelan hans.

Menurut mereka, buat apa dia jadi alpha kalau selalu gunain posisinya buat ngerendahin orang lain, itu sih pemikiran junkai. Kalau yibo dan yuan ngikut aja.

Yibo keluar dari kamarnya dengan memakai pakaian yang disiapkan junkai, dia turun menuju lantai satu buat sarapan bareng pasangan kaiyuan.

"Pagi ge" sapa junkai dan yuan

"Pagi" yibo berjalan kearah keduanya yang sudah menunggunya di meja makan.

Mereka memakan makanan mereka kidmat, sesekali saling melemparkan candaan ringan.

Jika kalian bertanya dimana orang tua mereka, maka akan ku jelaskan seiring dengan berjalannya cerita.

Yibo, junkai dan yuan berjalan keluar rumah setelah menyelesaikan sarapan mereka, ketiganya memasuki mobil junkai yang terparkir di halaman rumah.

Sebenarnya Yibo bisa membawa mobil sendiri, namun yuan melarangnya dengan alasan tidak baik jika omega membawa mobil sendiri, bagaimana kalau tiba-tiba yibo heat? Siapa yang akan menjaganya nanti.

Yibo yang pada dasarnya malas untuk berdebat dengan mate adiknya itu, hanya mengiyakan saja perkataan yuan yang menyuruhnya satu mobil dengan pasangan alpha-omega itu.

Bagaimana dengan junkai? Alpha itu justru sangat mendukung perkataan matenya.

Dia yang memang pada dasarnya selalu was-was kalau yibo membawa mobil sendiri, takut jika terjadi sesuatu dengan gege kesayangannya itu, merasa sangat lega ketika yibo berada dalam jarak pandangannya.

"Ge, kapan mau laksanain rencananya?" Ucap yuan yang memulai pembicaraan.

"Besok, lagian hari ini kita gak ada matkul bareng sama salah satunya"

Yuan mengangguk mengiyakan, memilih menyalakan musik yang akan menemani perjalanan mereka selama ke kampus.

Berharap saja jika mereka tidak terlambat nanti.

Semoga...

TBC....