Not What It Seems💙 ~23

771 77 5
                                    

...

Seminggu setelah yibo libur kuliah karna heat, dirinya sudah bisa masuk kuliah seperti biasa.

Mata bulatnya menatap beberapa orang yang menatap intens dirinya, demi apapun yibo rasanya ingin sekali mencolok mata mereka dengan KM 4000 milik junkai yang dia beri sebagai hadiah ulang tahun junkai.

Yibo risih, sangat risih dengan mereka yang menatapnya seperti itu.

Zhan yang sadar jika yibo risih, menatap tajam mereka yang menatap matenya dengan tangan kanannya yang memeluk pinggang yibo posesif.

"Berhenti menatap mateku seperti itu, sialan"

Mereka yang tadinya menatap yibo, dengan cepat mengalihkan pandangan mereka dari yibo. Entah kenapa yibo terlihat begitu cantik hari ini, bukan berarti sebelum-sebelumnya yibo tidak cantik, hanya saja yibo terlihat berbeda hari ini.

Keduanya melanjutkan langkah mereka menuju kelas, tanpa memperdulikan mereka yang menggosipkan keduanya. Toh gak ada untungnya juga kalau mereka meladeni orang-orang gak ada kerjaan seperti itu kan, cuma buang-buang waktu aja.

Begitu memasuki kelas, hal pertama yang mereka lihat adalah pasangan alpha omega yang tengah asik bermesraan tanpa tau tempat.

Xiaozhan berdecih melihatnya, alpha itu tidak tau tempat sekali, sudah tau jika mereka sedang berada di kampus, malah melakukan hal-hal seperti itu.

Zhan mengajak yibo untuk duduk disebelahnya, omeganya itu hanya menurut apa yang diinginkan oleh zhan saja.

Selama itu bukanlah sesuatu yang buruk, yibo hanya akan mengikuti kemauan zhan. Tipe omega penurut sekali.

Yibo menatap kearah seoranf alpha yang masih asik bermesraan, tangannya mengeluarkan kotak susu almond miliknya dan meminumnya hingga habis.

Tuk

Yibo melemparkan kotak susu almondnya ke kepala sang alpha, mata bulatnya menatap polos alpha yang menoleh dengan tangan kanan mengusap kepalanya sendiri.

Alpha itu-kris-menatap kesal yibo, sepasang mata tajamnya menatap tajam xukai dan yubin yang menertawakannya.

Dalam hati mengumpat melihat kelakuan kedua temannya itu, kris menoleh kesamping, dimana matenya yang sedang menahan tawa.

Luhan mengatur nafas, mencoba menahan tawanya melihat matenya yang bermuka masam.

Kalau saja luhan tidak ingat jika membujuk kris yang merajuk itu susah, sudah dari tadi luhan menertawakan matenya itu.

Kris yang merajuk bukanlah hal yang baik.

Terkadang luhan bingung, siapa yang alpha dan omega disini. Kris terkadang akan bersikap seperti omega manja, berbanding terbalik dengan luhan yang akan bersikap seperti alpha. Ya walaupun kris hanya akan bersikap seperti itu pada luhan dan keluarganya, tapi tetap saja!

Luhan terkadang berpikir, bagaimana jika mereka bertukar saja? Luhan yang menjadi alpha yang baik, tegas dan penyayang, sedangkan kris akan menjadi omega manis yang penurut. Bukankah itu tidak buruk?

"Luhan!" Kris mencebikan bibirnya tidak suka, tangannya bersidekap didepan dada, bukannya membujuknya, luhan malah melamun. Apa dia tidak sadar jika alphanya ini tengah merajuk?!

Mohon maaf tuan xiao, sebenarnya yang alpha disini siapa?!

Luhan meringis menyadari matenya tengah merajuk padanya itu, sepertinya dia akan habis nanti.

Doakan saja semoga luhan bisa masuk kuliah besok, itu pun jika dia bisa berjalan.


TBC...

Not What It Seems || ZhanYiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang