Not What It Seems💙 ~10

1.2K 150 6
                                    

.....

Sudah sebulan berlalu sejak kejadian penyiksaan zanjin, anak kampus yang memang tidak mengetahui tentang hal itu hanya bisa diam ketika mendapat kabar jika zanjin izin untuk dua bulan penuh.

Sesuai dengan perkataan Yibo, omega itu benar-benar dirawat dengan baik di Wang hospital, dia bahkan bilang jika dia dihajar oleh beberapa orang yang berusaha mengganggunya ketika orang tuanya bertanya.

Padahal jika dia jujur juga Yibo gak masalah, Yibo akan dengan senang hati menghadapi keluarga Zhu jika memang zanjin mengatakan yang sebenarnya. Tapu omega itu terlalu takut hingga memilih berbohong untuk menutupi semuanya.

Yibo mengusap mukanya pelan, dia saat ini sedang bermalas-malasan di atas ranjangnya. Hari ini adalah hari sabtu yang mana merupakan hari libur bagi para mahasiswa dikampusnya.

Yibo saat ini sangat ingin bermalas-malasan seharian, tapi itu semua batal ketika junkai mengirim dia sebuah pesan.

Mata Yibo melotot ketika membaca pesan singkat dari junkai, omega cowok itu beranjak dari ranjangnya dan berjalan keluar kamar menuju pintu bercat coklat yang berada tidak jauh dari kamarnya.

Brak!

"Junkai apa maksudmu mengundang mereka kemari?"

Junkai menatap yibo kesal karena kegiatan paginya bersama yuan terganggu, gegenya itu sangat suka masuk tanpa mengetul pintu terlebih dahulu dan selalu mengganggu kegiatannya bersama matenya.

"Kenapa? Lagian kan kita udah temanan sama mereka, jadi wajar aja lah kalo aku ngundang mereka sekali-kali kemari" junkai melanjutkan kegiatannya yang tertunda karna kedatangan Yibo tadi, tanpa memperdulikan sang gege yang menatap kesal kearahnya itu.

Yibo berdecak tidak suka, didinya itu bahkan masih melanjutkan kegiatannya didepan Yibo. Sungguh tidak tau malu!

"Kapan mereka datang?"

"Sebentar lagi"

"Baiklah, selesaikan urusan kalian sebelum mereka datang"

"Iyahh ge"

Yibo berbalik pergi keluar kamar. Tepat ketika dia akan menutup pintu, yibo mengucap sesuatu yang membuat yuan memerah malu dan junkai berdecak kesal.

"Hati-hati bocor, ingat kalian masih kuliah"

••••

Xiaozhan menatap pagar tinggi sebuah rumah yang berada tidak jauh didepannya, entah ini rumah junkai ataupun yibo bukankah sama saja.

Gerbang itu terbuka otomatis ketika mobil milik xiaozhan dan teman-temannya mendekat, mereka turun dari mobil mereka setelah memarkirkannya.

Xiaozhan menatap sekeliling yang dijaga ketat oleh para bodyguard yang ada disetiap sudut rumah ini, entah apa alasannya tapi xiaozhan yakin itu pasti sesuatu yang sangat penting.

Berteman dengan junkai dan yuan membuat dia sadar jika keduanya bukanlah orang sembarangan, terutama yibo. Omega itu lah yang paling membuatnya penasaran dari pada keduanya, entah bisa disebut temen atau tidak karna nyatanya yibo masih tetap dingin kedapa mereka.

Yibo adalah orang yang tertutup, omega itu tidak pernah membicarakan apapun kepada mereka kecuali kepada luhan, xukun, lin yi dan jiyang.

Keempatnyalah yang terlihat sangat dekat dengannya dalam waktu sebulan ini, mereka terlihat sangat akrab setiap bertemu. Berbeda sekali jika yibo bertemu dengan xiaozhan dan teman-temannya, omega itu akan bersikap dingin kepada mereka.

"Mari ikut saya, kalian semua sudah ditunggu oleh tuan muda"

Xiaozhan mengangguk mengikuti langkah sang bodyguard yang berjalan lebih dulu didepan mereka.

Pintu kediaman Wang terbuka menampilkan sebuah ruang luas dengan pajangan-pajangan yang bisa mereka pastikan tidak murah.

"Silahkan duduk tuan-tuan, tuan muda sebentar lagi akan datang"

"Ah baiklah terima kasih"

Beberapa maid datang menyajikan minuman dan cemilan selagi menunggu sang tuan rumah yang entah sedang melakukan apa.

Mereka tampak berbincang satu sama lain, mengabaikan intensitas beberapa bodyguard yang sedang menjalankan tugas mereka menjaga ruang tamu.

"Maaf ya lama"

"Santai aja kai lagian kita gak buru-buru kok" xu kai menatap jahil junkai ketika melihat beberapa tanda dileher cowok itu, junkai yang mendengarnya hanya menatap datar xu kai yang menaik turunkan alisnya menggoda junkai.

Xiaozhan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temen-temenya yang menggoda junkai habis-habisan, sedangkan yang digoda hanya menatap datar mereka.

Ketika mendengar seseorang turun dari lantai atas, mereka semua mengalihkan pandangan mereka untuk melihat siapa yang turun.

Ketika tau yang turun adalah yibo, mereka terkejut ketika melihatnya.

Bukan karna yibo yang aneh tapi penampilan yibo yang begitu manis dengan switer kebesaran berwarna ungu dan celana pendek, belum lagi dengan rambut bluenya yang diguncit kuncup apel membuat mereka tidak bisa mengalihkan pandangan.

Satu kata yang ada dipikiran mereka saat ini

"Manis"

TBC...

Not What It Seems || ZhanYiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang