Aku sudah terbiasa dengan kesakitan ini, hingga aku merasa kosong saat kamu tak menyakiti ku lagi.
_felysia
★★★
Sudah dua minggu lebih ethan mengabaikan ku meskipun pulang kerja tak pernah telat tapi interaksi kami berdua bisa di hitung jari selama dua minggu ini, jika dulu ethan masih mau menjawab pertanyaan ku saat ku bertanya meskipun dengan suara ketus tapi sekarang tidak.
Ketika aku berbicara ethan pasti akan pergi menghindar, bahkan ethan tak mau lagi menatap ku, semua masakan ku tak pernah ethan sentuh apalagi ketika sarapan tiba ethan sudah tak ada.
Tidur paling awal dan bangun paling pagi, sebelum aku bangun ethan sudah pergi meninggalkan ku hingga hanya kekosongan yang aku rasakan saat bangun tidur, hambar pernikahan ku begitu hambar, aku sudah berusaha berbagai cara tapi ethan tetap tak bisa aku sentuh lalu harus pakai cara apa lagi?.
Aku bangun menatap tempat tidur di samping ku yang sudah kosong dengan sedih, merabanya merasakan bekas ethan tidur untuk menghilangkan rasa rindu di hatiku.
Tak banyak yang aku lakukan tapi selama ethan mendiam kan ku aku berpetualang dan menemukan tempat latihan kuda tak jauh dari rumah ini berbekal dengan tanda panah kecil terbuat dari kertas yang aku buat agar menandakan jalan ini pernah aku lewati agar tidak tersesat mengantarkan ku ke tempat ini, sudah empat hari aku mengunjungi tempat ini untuk menenangkan diri dari pernikahan ku yang tak kunjung menemukan titik terang.
Langkah kaki ku berhenti di antara kuda-kuda yang sedang makan, dari yang aku tau tempat ini baru berdiri selama satu bulanan hingga baru ada tiga ekor kuda yang mengisi tempat ini.
" akhirnya si neng datang juga, bapa sudah dari tadi nungguin nya" suara di belakang tubuh ku menghentikan pergerakan ku yang sedang mengelus kuda putih di depan ku, pak rusdi si penjaga tempat ini menghampiriku.
"Ada apa, kok tumben?" Tanyaku heran.
"Bapak kan sudah janji mau ngenalin neng fely sama si ibu, dan sekalian hari ini pak riki mau datang" ucap nya, perlakuan hangat dan penuh humor nya membuat ku nyaman hingga rasa rinduku kepada ayah sedikit terobati atas kehadiran pak rusdi.
Aku mengerut bingung, jika soal si ibu yang di bicarakan pak rusdi memang benar aku ingin mengenalnya tapi soal pak riki? "Pak riki siapa? " tanyaku bingung.
Pak rusdi tersenyum membawaku ke tempat peristirahatan " itu yang punya tempat ini, kan neng fely tau bapak di sini cuma kerja" ucap nya di antara langkah kakinya.
Aku mengangguk mengerti "aku gak minta buat di kenalin sama pak riki loh"
Pak rusdi tertawa "siapa bilang pak riki mau kenalan sama neng fely, orang cuma mau ngecek keadaan, dan pak riki juga gak pernah tau bahwa ada gadis cantik yang setiap hari sering kesini" godanya membuat ku malu dan mendengus karenanya.
"Tapi pak riki itu bukan bapak-bapak tua, dia ganteng kalau gak salah mungkin umur nya tak jauh dari neng fely, bisa saja neng langsung minta bapa buat ngenalin "ucap nya terkekeh jail
Aku mendengus mendengarnya " aku gak bakalan tertarik" bagai mana aku bisa tertarik di saat di samping ku ada lelaki yang sangat fely cintai siapalagi kalau bukan ethan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight For You
Teen FictionKesalah pahaman mampu membuat hubungan terjalin rumit, dan ketika kejelasan tak bisa di sampaikan apalagi sebuah kepercayaan tak di gunakan dalam satu hubungan membuat keretakan tak terelakan. Felysia gadis cantik yang terkurung dalam sebuah kesalah...