Aku tidak minta apa-apa, aku sabar dengan keadaan dan aku terima dengan lapang, tapi kenapa kamu masih mau aku pergi.
Aku mohon jangan, aku tak bisa._felysia.
※※※
Hembusan nafas lelah terus fely lakukan, di setiap langkah kakinya selalu di iringi dengan menguatkan hati. Satu atap dengan cila pacar ethan selama seminggu ini tak pernah membuat fely merasa baik-baik saja.
Entah hanya perasaan fely saja atau memang cila sengaja membuat fely cemburu dengan kedekatan nya bersama ethan, karena setiap ada fely maka cila juga ada di sana bersama ethan dan tak jarang mereka mengumbar kemesraan di dekat nya, di dapur, di taman, semua sudut rumah tak pernah terlewatkan oleh mereka, hanya kamar ethan dan fely saja yang tak pernah di sentuh cila.
Setelah pertengkaran ku dengan ethan waktu itu, aku tak pernah bisa mendapatkan waktu berdua dengannya meski hanya semenit, cila sukses memonopoli ethan untuk dirinya sendiri tak memberikan celah sedikitpun.
Ethan pun sepertinya enggan berbicara dengan ku, ethan benar-benar tak melihat ku sebagai istrinya dengan menempatkan cila di rumah nya, satu atap dengan nya, tidur di kamar atas, dan ethan tak lagi tidur di kamar dengan ku seperti hari-hari yang lalu sebelum ada cila.
Aku ada tapi tak di anggap ada, aku menunduk membiarkan kedua kakiku menjuntai kebawah duduk di atas kasur dengan perasaan kosong dan gelisah, harus sampai kapan ini terjadi.
Fely tak mungkin membiarkan situasi ini terus terjadi, antara pergi atau berjuang, dan fely tidak mungkin memilih pergi di saat perjuangan nya sudah sejauh ini.
Ya. Fely bertekad untuk terus berjuang mendapakan ethan seutuhnya apapun yang terjadi.
Suara gelak tawa bahagia menghentikan langkah pelan kaki fely, hatinya sakit mendengar nya. Kapan terakhir kali ethan tertawa bahagia bersamanya?.
Meskipun ragu fely melanjutkan langkah nya, tawa tadi berhenti di gantikan wajah terkejut dari mereka, mungkin karena merasa aneh apalagi fely duduk di dekat ethan terlalu dekat.
"Ngapain kamu di sini" ucap cila marah mendorong bahuku kasar.
"Harus nya itu yang menjadi pertanyaan ku buatmu" ucapku berani, cila memandang ku kaget.
Cila memandangku kaget "kamu sudah satu minggu di sini, kapan kamu pergi?" Ucapku tak sedikitpun merasa terimindasi oleh tatapan ethan.
"Aku gak bakalan pergi selama ada ethan di sampingku, aku akan tetap berada di samping nya"
"Ethan itu suami ku, harusnya kamu malu mendekati suami orang"
Cila terkekeh sinis "harus nya itu yang menjadi ucapan ku" ucapnya membalikan pertanyaan ku, kernyitan bingung tercetak jelas di wajah ku.
"Kamu gak malu merebut calon suami orang, sebelum kamu datang, aku dan ethan sudah berencana mengadakan pernikahan, dan semua itu gagal karena kedatangan kamu yang tak di inginkan itu merusak semua rencana kami" ucap cila marah.
"Kamu dengan egois nya meminta kedua orang tua ethan untuk menikahkan kamu dengan ethan dan tak memikirkan apakah ethan sudah memiliki wanita atau belum, kamu tak memikirkan perasaan ethan." Ucap cila menggebu-gebu, menujuku geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight For You
Fiksi RemajaKesalah pahaman mampu membuat hubungan terjalin rumit, dan ketika kejelasan tak bisa di sampaikan apalagi sebuah kepercayaan tak di gunakan dalam satu hubungan membuat keretakan tak terelakan. Felysia gadis cantik yang terkurung dalam sebuah kesalah...