bagian 11

21 4 1
                                    

"Menggenggam mu ibarat bola api di tempat  yang dingin yang jika aku melepaskan mu maka aku akan mati kedinginan tapi jika menggenggam mu tangan ku yang akan terluka karena terbakar"

_Felysia

✩✩✩

Rasa dingin di telapak tangan nya tak membuat fely menjauhkan tangan nya dari kaca jendela di kamar yang memperlihatkan hujan di luar sehingga tak sedikit cipratan air hujan mengembun di kaca lalu turun kebawah.

Kenangan masalalu berputar jelas di kepalanya yang tak mampu ia cegah dan berakhir dengan air mata yang kian jatuh menyesakan.

Kenangan di mana awal perpisahan ia dan ethan terjadi, di mana awal kesalah pahaman terjadi dan awal kehancuran hubungan mereka terjadi, kini seperti film yang di paksa mengulang kembali kejadian-kejadian  masalalu yang menyesakan.

Fely sudah menjadi gadis baik selama ini, berusaha menuruti kemauan tanpa membantah dan berjuang untuk hidup lebih baik bagi ethan. Tapi ternyata semua perjuangan nya tak bisa membuat Tuhan berbaik hati memberikan ethan untuk nya tanpa hambatan, seakan belum cukup derita yang fely rasakan, Tuhan seakan menyuruh fely kembali berjuang untuk bisa hidup damai bersama lelaki yang ia cintai.

Andai fely boleh memilih harus memilih mendapatkan kesakitan secara fisik atau perasaan, maka fely akan berteriak dengan lantang, ia lebih baik memilih di sakiti fisik nya dari pada harus seperti ini.

Fely tidak bisa melihat lelaki yang dia cintai begitu dekat, begitu intim dengan wanita lain selain dirinya, hatinya menjerit sakit.

Selama empat tahun ia berjuang melawan penyakit jantung nya tapi tak ada sedetik pun ia mengeluh dan menyerah karena penyakit yang di deritanya, ia terus berjuang dan senyum ethan menjadi obat semangat fely untuk bisa melawan penyakitnya, tapi hari ini, fely tak menginginkan senyum ethan, karena ia sadar senyum yang ethan ciptakan bukan penyebabnya, bukan fely alasan ethan tersenyum tapi wanita lain, dan itu membuat fely tak ikhlas.

Entah apa yang terjadi di luar kamarnya, fely tidak tau, sejak fely marah dan menyuruh ethan untuk membawa pergi wanita itu fely berlari masuk ke kamar mengurung diri dan mengabaikan makan malam.

Apa yang harus fely lakukan jika wanita itu ada di sini, satu atap dengan nya, mempertahankan atau membiarkan ?.

Kenapa harus ada sandra ke dua di rumah ini ?.

Fely mengusap air matanya, tubuhnya lemas dan fely butuh tidur untuk menghentikan pikiran-pikiran buruk yang terus berputar di otak nya yang mempertanyakan sedang apa ethan bersama wanita itu di luar yang begitu lama.

Fely membaringkan tubuhnya berharap esok pagi tak terjadi apa-apa, berharap semua ini hanya mimpi belaka dan masih banyak lagi harapan fely hingga kata semoga itu menjadi pengantar tidur fely.

※※※

Fely terbangun dengan hidung tersumbat, mungkin karena terlalu lama menangis semalam membuat fely di serang flu dan demam, tubuhnya terasa panas dan lemas, kepalanya pusing dan hidung nya mampet.

Kesedihan kian merambat kehatinya ketika melihat tempat yang seharusnya ethan isi kini kosong.

Menghembuskan nafas sesak di hatinya, fely berusaha bangun ketika merasakan panas di tenggorokan nya, fely lupa semalam tidak menyediakan air minum di kamar sehingga dengan terpaksa fely harus keluar mengambilnya.

Bersaman dengan fely yang keluar dari kamar, ethan dan wanita asing itu masuk ke rumah, karena posisi kamar fely yang berhadapan langsung dengan pintu utama membuat fely bisa melihat jelas apa yang mereka lakukan.

Langkah fely berhenti mata mereka saling memandang ethan memandang fely datar dan wanita asing itu memandang fely sinis penuh ejekan.

Fely berusaha mengabaikan rasa sesak di dadanya, dan melanjutkan langkah nya kembali. Fely pikir ethan memiliki sedikit hati untuk nya dan ketika fely menyuruh nya membawa pergi wanita itu ethan akan menurutinya tapi ternyata tidak.

Suara wanita asing menghentikan kegiatan fely yang akan mendekatkan gelas ke mulut nya "harusnya kamu pikir-pikir dulu buat menikah dengan wanita yang pemalas, jam segini baru bangun" sindirnya. Fely tak perduli dan kembali minum tapi matanya melihat jam di dinding untuk mengetahui jam barapa sekarang.

Uhuk.

Fely tersedak matanya melotot kaget apa yang ia lihat membuat fely tak percaya 12:28, selama itu fely tidur.

Baru kali ini fely tertidur sampai sesiang ini.

Fely menatap ethan yang sedang menatap nya "kamu sudah makan?" Ucap fely bersalah.

"Kita sudah makan. Kamu gak perlu khawatir, selama aku di sini, ethan tanggung jawab ku" ucap wanita asing itu.

"Sampai kapan?" Tanyaku memandang ethan sedih.

"Sampai kamu minta cerai dari ethan." Ucap wanita itu lagi, sedangkan ethan tak perduli dan lebih memilih mengganti-ganti saluran tv secara acak.

Aku bukan lemah yang akan diam saja melihat wanita lain memonopoli suaminya, hanya saja memberi sedikit ruang untuk bisa menyerang balik wanita itu.

Ia sudah sejauh ini berjuang dan menyerah bukan pilihan yang bagus untuk hidup nya meskipun fely tahu hidup nya akan di penuhi rasa sakit hati tapi itu lebih baik daripada ia harus hidup dengan kekosongan yang mendalam karena tak ada ethan di setiap harinya, karena jika fely harus menyerah bukankah lebih baik dari dulu saat fely berada di masa-masa kritis karena tak ada yang cocok untuk jantung nya, di mana masa paling retan fely melangkah karena tak ada ethan di sampingnya, di mana  masa kerinduan begitu menyiksa di saat ia hanya mampu melihat wajah ethan di setiap poto yang erika berikan setiap bulan nya, yang hanya bisa fely pandang denga kesedihan karena tak bisa bertemu, dan fely tidak akan menyerah hanya karena wanita asing yang terus menempel kepada ethan, tidak akan pernah, dan biarakan mulai saat ini fely menjadi wanita yang akan melindungi lelakinya dari wanita lain dengan cara apapun meskipun itu terdengar jahat sekalipun.

Fely mendesah berat, ia sudah menjadi gadis baik saja Tuhan masih memberi dia kehidupan yang begitu rumit apalagi ia menjadi gadis jahat, apa yang akan Tuhan lakulan kepadanya .

Tbc.

Jangan lupa vote and coment.

Fight For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang