21

240 20 10
                                    

Langkah Yoori sedikit tergesa-gesa. Setelah tau Jungkook ingin menemuinya, rona bahagia terlihat jelas diwajahnya yang pucat.

Bohong, jika Yoori baik-baik saja setelah bertengkar dengannya. Dan kini Jungkook sendiri yang datang untuk menemuinya.

Ketika langkahnya semakin dekat dengan lelaki yang berada di depannya, tengah berdiri dengan kedua tangan di masukkan kedalam kantung celana, jantung Yoori semakin bergemuruh dibuatnya.

Jungkook tau, dibelakangnya ada Yoori tengah memperhatikannya. Maka, dengan segera. Dirinya berbalik menghadap Yoori, yang masih terdiam disana memperhatikan dirinya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Tanpa membuang waktu lagi, Jungkook maju lima langkah dan merengkuh gadisnya yang sudah dia rindukan.

Bugh!

"Bodoh! Kau bodoh!"

Tumpah sudah air mata Yoori yang sedari tadi dia tahan.

Bugh!

Yoori terus memukuli badan Jungkook untuk melampiaskan kekesalannya. Dan Jungkook lelaki itu sedari tadi hanya diam, dan merengkuh tubuh kecil Yoori semakin erat. Hanya itu, yang bisa Jungkook lakukan saat ini.

"Aku memang pantas mendapat pukulan darimu." ucap Jungkook.

"Dan aku lelaki bodoh ini mencintai gadis yang saat ini tengah menangis,"

Perasaan Yoori saat ini campur aduk. Bagaimanapun dirinya sangat mencintai Jungkook lebih dari apapun.

"Maaf sudah membuatmu selalu menangis dan Terluka." lirih Jungkook yang masih bisa didengar oleh Yoori.

Yoori melepaskan rengkuhannya terlebih dahulu. Dan dapat Jungkook lihat, wajah gadisnya kini sangat jauh dari kata baik.

"Aku mencintaimu Kook," ucap Yoori.

"Walaupun kau selalu membuatku terluka." tambah Yoori.

Lelaki dengan mata bulat itu tersenyum dengan menampilkan gigi kelincinya yang rapih. Hati siapa yang tidak tersentuh, ketika mendengar kata-kata manis dari orang yang sangat berarti dihati Jungkook.

Entah siapa yang memulai terlebih dahulu. Kini, kedua bibir mereka telah bertemu saling meluapkan rasa rindu yang telah lama mereka pendam.

Tak jauh dari kedua sejoli yang tengah berciuman itu. ada empat mata yang mengawasi.

"Sayang. Kita juga, harus melakukan ciuman seperti itu."

Taehyung jahil dengan wajah mesum tak lupa mengedipkan sebelah matanya pada Min Hee. Dan yang dilakukan kekasih nya adalah mendelik.

Min Hee tak habis pikir. Dirinya memiliki kekasih seperti Taehyung yang sifatnya susah ditebak.

Tak ingin meladeni Taehyung. Dirinya pergi meninggalkan kekasihnya yang sedang cemberut, dengan bibir yang sangat lucu meminta untuk dicium.

"Sayang! Kau mau kemana ?"

Sungguh kali ini Min Hee ingin menghilang saja. Daripada harus meladeni si mesum yang berwujud lelaki tampan.

"YA! Park Min Hee. Kau, tega sekali mengabaikan ku."

Taehyung merajuk tetapi Min Hee tidak perduli. Dia malu, pasalnya semua maid yang melihat keduanya tengah menahan tawa, melihat Tuan Muda nya sedang merayu dan merajuk pada sang gadis.

******

"Aku tidak mau Taehyung-ah!"

"Ayolah Hee-ya. Aku ingin kesana!"

I LOVE YOU BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang