15

357 29 10
                                    

Suara musik klasik mengalun indah di sebuah restoran yang bergaya Eropa. Seokjin duduk dengan tenangnya sambil memainkan ponsel pintarnya, dia tidak melihat sekelilingnya karena hanya fokus pada ponsel dan tidak menyadari bahwa sedari tadi dirinya telah menjadi pusat perhatian pengunjung restoran tersebut.

Sudah tidak diragukan lagi, Kim Seokjin seorang Direktur II KIM CORP yang memiliki wajah bak pangeran di negeri dongeng ini banyak yang mengaguminya bahkan kaum adam sekalipun karena mereka merasa iri melihat ketampanan dari seorang Kim Seokjin. Sudah tampan masih muda, mapan, dan kaya raya pula.

Apalagi sekarang model rambut yang memperlihatkan jidat paripurna nya. Penampilannya ini sungguh luar biasa dan mampu menyihir banyak orang.

Tak lama datang lah Min Hee dan juga Taehyung masuk kedalam restoran tersebut. Bukan hanya Seokjin saja yang menjadi pusat perhatian banyak orang sekarang, tetapi juga Kim Taehyung. Siapa yang tidak mengenalnya siapapun yang melihatnya sudah pasti mengenal sosok CEO KIM CORP.

Taehyung berjalan dengan sebelah tangan kirinya yang dimasukkan kedalam kantung celana tak lupa juga gaya rambut yang mempertontonkan jidat paripurna sama halnya dengan Seokjin. Taehyung berjalan dengan gagah tangan satunya lagi menggenggam tangan mungil milik Min Hee. Mereka, tampak serasi yang pria tampan dan yang wanita cantik luar biasa mereka berdua adalah pasangam yang serasi. begitu pemikiran orang yang melihatnya.

"Eoh itu dia Seokjin Oppa." ucap Min Hee seraya menunjuk Seokjin yang duduk di bangku paling ujung tak lupa dia juga melambaikan tangannya pada Min Hee.

Begitu sampai didepan Seokjin Min Hee tersenyum dan langsung duduk begitupun dengan Taehyung yang sedari tadi menatap sinis Seokjin.

"Aish bisa tidak kau jangan tersenyum padanya." gumam Taehyung masih didengar oleh kedua orang itu.

Min Hee menolehkan pandangannya pada Taehyung dan melihatnya seolah bertanya Kau ini bicara apa si.

Seokjin yang mengerti akan kecemburuan adiknya ini hanya bisa terkekeh saat mata Taehyung menatapnya sinis.

Sungguh lucu jika melihat orang sedang cemburu.

"Maaf Oppa. Kau, jadi menunggu lama,"

"Tidak apa-apa. Lagipula, aku juga baru sampai 15 menit yang lalu."

"Tetap saja itu lama. Maafkan aku ya Oppa,"

"Iya tidak apa-apa Hee - ya."

Akhirnya Min Hee bisa bernapas dengan tenang juga. Tepat seperti dugaannya bahwa Seokjin pasti menunggunya terlalu lama, ini semua karena Kim sialan Taehyung yang sudah membuatnya jengkel karena segala tingkah konyolnya dan kenapa juga dia harus ikut.

"Ehmm" Taehyung berdeham dengan keras.

Sedari tadi dirinya hanya melihat kedua manusia ini saling mengobrol satu sama lain. Dan dirinya diabaikan catat DIABAIKAN. Betapa muaknya Taehyung saat ini, apalagi melihat Min Hee yang tersenyum pada Seokjin.

"Taehyung- ahh kau kenapa ?" tanya Min Hee.

"Aku hanya haus dan lapar."

Percyalah di setiap ucapannya penuh penekanan dan juga Taehyung menatap Seokjin dengan nyalang. Dan yang diperhatikan nya pun bukannya takut malah terkekeh dan tertawa.

"Tidak lucu Hyung." ucap Taehyung sembari mengalihkan tatapannya.

"Baiklah. Maafkan aku, Kalian mau pesan apa ? Biar aku yang pesankan." Seokjin mengalihkan pembicaraan.

"Aku ingin steak saja Oppa dan minumnya Jus Alpukat."

"Kau tidak berubah sedari dulu Hee - ya. kesukaan mu tetap sama."
Seokjin ingat dulu saat mereka berdua makan Min Hee akan memesan minuman jus alpukat.

I LOVE YOU BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang