8

421 35 3
                                    

Jungkook dan Min Hee berjalan mengikuti Taehyung untuk menuju ruangannya. Saat di tengah berjalannya mereka dikagetkan oleh teriakan Bambam yang memanggil Taehyung.

“Hyung. Taehyung hyung. Tunggu!”

Bambam memang kurang ajar, sama seperti Jungkook. Jika tidak ada karyawan lain mereka akan memanggil Taehyung tanpa embel-embel sajangnim.

“Ada apa Bambam – ahh ?” tanya Taehyung.

“Hyung. Hah hah k-kau hah."

“Ya! Bicara yang jelas, aish aku sedang tidak ada waktu!”

“Maaf Hyung, maksudku Yoori. Dia ada diruanganmu Hyung!"

Saat Bambam mengatakan Yoori ada diruangannya. Taehyung, tanpa babibu langsung pergi dengan berlari menuju ruangannya.
Jungkook ia hanya diam membeku, ada perasaan yang membuncah didalam dadanya. Ia tidak tahu apa yabg dirasakannya sampai min hee mengguncang tangan Jungkook.

“Kook – ahh, kau baik-baik saja ?”

“Mm aku baik Noona,”

“Tapi Sekertaris Park benar Kook, kau yakin baik-baik saja ?” kini Bambam yang bertanya, ia tahu sahabatnya ini tengah menahan sesuatu.

Terlihat dari diamnya Jungkook, dan sorot mata Jungkook yang terlihat seperti menahan air matanya agar tidak terjatuh.

Min hee sampai bingung dibuatnya, sebenarnya siapa yoori, kenapa sajangnim langsung berlari. Dan kenapa jungkook langsung terdiam membeku.

“Aku baik-baik saja, lagipula memangnya aku kenapa” ujar Jungkook.

“Baiklah, aku percaya kau kuat. Kalau begitu aku permisi dulu.”

pamit Bambam pada keduanya, setelah Bambam pergi. Min hee langsung menarik tangan Jungkook untuk menuju ke mejanya kembali.

*********

“KIM YOORI”

“Uhuk uhuk uhuk... Aish oppa! Bisakah kau tidak membuatku terkejut!”

Yoori sedang minum, setelahnya ia dikagetkan oleh suara Taehyung yang menggelegar berteriak memanggil namanya.

Tanpa aba-aba Taehyung berjalan dengan tergesa-gesa kemudian membawa tubuh mungil sang adik kedalam pelukannya.

“Dasar bodoh, kenapa kau tidak menghubungi ku untuk menjemput!”

“He he aku kan ingin membuat Oppa terkejut. Tapi malah aku yang terkejut oleh suara teriakkanmu. Menyebalkan!”

Taehyung terkekeh, ia sangat merindukan adik satu-satunya ini. Setiap hari mereka melakukan panggilan video, terkadang juga hanya menelepon, itupun jika taehyung maupun yoori tidak sibuk.

“Kau sudah besar rupanya, dan hey kenapa tinggimu hanya segini- aw,”

Seketika Taehyung merasakan sakit pada pinggangnya, akibat ulah cubitan sang adik. Dia tidak pernah berubah bahkan cubitannya pun masih sama sakitnya.

“Rasakan itu, siapa suruh mengolok-olok tinggi badanku. Aku ini cantik tahu, bahkan banyak pria yang mengantri padaku!"

Yoori kesal pada Oppa nya, padahalkan dia ingin bermanja-manja dengan sang kakak tapi malah mendapat ledekan.

Menyebalkan.

Yoori melipat kedua tangannya di depan dada dan melipat bibirnya, tanda ia kesal. Adiknya ini selalu manis.

“Baiklah kau cantik. Kim Yoori yang paling cantik."

Ucapan taehyung mampu membuat Yooru tersenyum manis kemudian kembali menghadap Taehyung dan Yoori, langsung mencium pipi sang kakak.

I LOVE YOU BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang