.
.Aku disini, di perpustakaan sekolah, karena temanku mengajakku untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru biologi selepas bel istirahat kedua berbunyi. Ini masih siang, dan kami berdua juga sudah makan siang, jadi tinggal menunggu bel masuk selanjutnya. Sebenarnya hanya temanku yang mengerjakan tugas. Aku? Nanti saja selepas pulang sekolah, lagian banyak kok waktu luang di rumah, jadi santai saja. Lagian juga tugasnya dikumpulkan seminggu kemudian kok, temanku saja yang rajin sekali mengerjakan tugasnya. Alasannya waktu ditanya, "Nanti di rumah tidak sempat, mumpung ada waktu istirahat, kenapa enggak?"
Hm.. iyain aja.
Aku mengitari rak-rak perpustakaan yang cukup luas. Mencari buku cerita yang sekiranya dapat menemaniku menghabiskan waktu agar tidak bosan menunggu temanku yang sekarang sedang duduk anteng di kursi perpustakaan yang memang diperuntukkan bagi murid yang ingin mengerjakan tugas sekolah ataupun hanya sekedar untuk membaca novel. Ia sengaja memilih meja berdempetan dengan dinding yang diatasnya ada AC nya.
Ckckck.. senyaman anda lah, mau di mana pun terserah.
Sampai pada kakiku terhenti di depan rak buku di sudut ruangan perpustakaan dekat dengan kaca jendela.
'Karya Fiksi dan Non-Fiksi'
Perpustakaanku patut diacungi jempol. Walaupun perpustakaan di sekolahku terbilang lumayan kecil, namun isinya lengkap, tidak kalah dengan perpustakaan daerah yang terletak di pusat kota yang jujur aku jarang pergi kesana.
Jari-jemariku mengabsen satu-persatu buku yang berjejer rapi disana. Kebanyakan buku novel, di rak bawah ada majalah dan komik. Moodku sekarang mau membaca cerita yang genrenya humor, namun kebanyakan genre novel disana berisi percintaan.
Jujur aku kurang suka dengan genre seperti itu. Ini memang seleraku begitu.
Aku berusaha mencari ke rak buku yang terletak di paling atas. Jadi total sekat rak buku per lemarinya itu sekitar tujuh sekat. Dan aku ingin memeriksa ke sekat paling atas yang lumayan tinggi. Untung tidak jauh disana ada sebuah kursi, jadi aku memanfaatkan itu untuk berpijak.
Buku-buku disana saat ingin ditarik, masihlah lengket satu sama lain. Ini aku simpulkan, buku-buku disini jarang dijamah oleh pengunjung perpustakaan, terlihat ada sedikit debu yang menempel di atas sampul bukunya. Aku sempat terbatuk karena menghirup sedikit debu yang beterbangan saat aku berusaha membersihkan salah satu buku yang berhasil aku tarik dari kumpulan kawanannya.
Buku itu sepertinya sebuah novel, terlihat dari ketebalan lembar buku itu yang lumayan tebal. Namun di sampulnya tidak ada judulnya. Mungkin buku ini diberi sampul lagi karena cover aslinya sobek atau memang sengaja diberi sampul kado berwarna biru polos seperti ini. Kenapa tidak sampul plastik bening saja agar bisa melihat cover aslinya? Ah sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Tugas sudah banyak, jangan lagi ditambah dengan memikirkan perihal sampul buku yang tidak terlalu penting ini.
Aku turun dari kursi itu dan mengembalikannya ketempat semula. Aku hanya coba-coba saja membaca buku bersampul biru ini. Kalau isinya tidak menarik bisa cari yang lain lagi.
Aku membuka lembar demi lembar buku itu. Memang ini buku novel, namun ini memangnya tidak ada judulnya apa? Penulis mana yang sampai lupa menuliskan judul ceritanya yang merupakan elemen penting dalam pembuatan novel?
Waw.. [Jaemin voice]
Agar tahu apa isi buku itu, ya baca saja keseluruhan bukunya, gampang bin simpel.
Aku pun membawa buku itu untuk ku baca ke ruang baca. Bersampingan dengan temanku tadi yang sekarang sedang asyik mengerjakan tugasnya dengan headset berada dikedua belah telinganya. Atensiku tidak terlalu dipedulikannya, aku pun juga langsung duduk dan mulai membaca.
***
Bel masuk mengagetkan kami berdua. Temanku buru-buru membereskan bukunya dan meletakkan kembali ke tempat semula, begitu juga aku. Karena buru-buru jadi tidak sempat lagi menggunakan kursi untuk meletakkan buku bersampul biru itu ke tempatnya semula yang berada di sekat atas, jadi mau tidak mau aku loncat dan syukurnya buku itu sudah terletak dengan rapi disana. Temanku sudah teriak-teriak di ambang pintu karena aku agak kelamaan sedikit, jarak ruang baca dengan rak tempat aku menemukan buku itu lumayan jauh loh.
Kami berdua tancap gas menuju ke kelas kami yang juga lumayan jauh dari perpustakaan.
***
Malamnya aku tidak bohong loh tentang aku yang mengerjakan tugas di sekolah tadi. Setelah cukup lama berkutat dengan buku paket dan buku catatan, akhirnya tugasku selesai juga. Aku segera menghempaskan tubuhku ke empuknya kasur sambil memainkan ponsel. Setelah membalas beberapa chat yang masuk ke room chatting grup kelas, aku pun meletakkan ponselku ke atas nakas. Mematikan lampu kamar dan bersiap untuk berlabuh ke dunia mimpi.
Tapi sebelumnya, aku jadi teringat pada buku novel yang kubaca di perpustakaan tadi. Ceritanya lumayan menarik, walaupun tak berjudul. Visualisasinya menggunakan tokoh anggota NCT Dream, grup muda asal Korea Selatan yang sekarang sedang naik daun karena beberapa minggu yang lalu comeback dengan MV nya yang berjudul "Hot Sauce".
Aku tentu tahu dengan boygrup muda itu. Teman-temanku di kelas juga banyak yang suka. Kadang beberapa dari mereka ada yang beberapa kali bisa membeli album NCT, apalah daya aku yang fans hanya modal kuota doang:)
Oke kembali ke buku biru itu. Di buku itu menceritakan ada dua remaja laki-laki yang terkenal berandalan di sekolah. Mereka sering keluar masuk ruang BK karena dalam sehari ada saja pelanggaran yang mereka buat, baik itu membolos, terlambat datang ke sekolah, merokok, berkelahi, dan kenakalan-kenakalan remaja lainnya.
Ini tidak patut untuk dicontoh.
Namun saking seringnya mereka ke ruang BK, guru BK pun sudah muak dengan mereka berdua, sampai guru itu frustasi sendiri dan menyerahkan kedua remaja itu ke ketua OSIS dan wakilnya untuk diurus.
Dan disanalah menariknya.
Namun sayang aku hanya sempat membaca seperempat ceritanya saja karena keburu bel masuk berbunyi. Sebal kan? Lagi seru-serunya malahan.
Ah.. aku jadi tidak sabar bagaimana kelanjutannya. Besok aku mau ke perpustakaan lagi, mau membaca buku novel itu lagi.
Aku pun menyamankan posisi tidurku dan bersiap untuk berlabuh ke dunia mimpi.
Have a nice dream~
Tbc.
Halo chingu👋 aku bawa book baru nih. Semoga suka ya^^
Ini cuma cerita ff hasil imajinasiku saja ya. Dan kalau cerita ini ada terdapat unsur kesamaan baik dari alur cerita maupun konflik yang ada dalam cerita ini, mungkin kita sepemikiran😅 Ini cerita murni mengalir dari imajinasiku sendiri.
So, happy and enjoy the reading~
💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak dalam Tubuh Huang Renjun ft. NCT DREAM✓
FanficBagaimana rasanya kalian terjebak dalam tubuh seorang Huang Renjun? Bukan sebagai idol, namun hanya sebagai anak kelas 11 SMA yang mempunyai sahabat sejati bernama Lee Haechan yang terkenal berandalan di sekolah. Dan kau pun juga terkenal sebagai se...