11

3K 611 12
                                    

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

.
.
.

Sesuai dengan rencana awal, kini Hina, Takemichi, dan [Name] sedang berada di sebuah cafe yang ada didekat persimpangan sekolah. Namun ternyata ada hal lain yang membuat [Name] tidak sanggup berkata-kata lagi. Dia tidak menyangka bahwa teman yang akan dibawa Takemichi ternyata adalah Mitsuya. Jika tahu begini, [Name] seharusnya menolak saja tadi.

Dibalik semua itu, Hina dan Takemichi saling melempar senyuman. Lantas Hina diam-diam mengacungkan jempolnya pada Takemichi. Yah, seperti yang kalian pikirkan. Ini semua adalah rencana Takemichi dan Hina untuk membuat [Name] dan Mitsuya semakin dekat.

[Name] kembali merutuki keputusannya untuk menuruti kemauan Hina hari ini. Pasalnya kini ia duduk berhadapan dengan Mitsuya yang tengah menatapnya sambil tersenyum.

"Aku tidak tahu bahwa kau akan ikut kemari, Mitsuya" ujar [Name] mengawali pembicaraan diantara keduanya. "Aku juga tidak menyangka bahwa aku akan bertemu denganmu disini" sahutnya.

Lantas keduanya saling terdiam, tak tahu harus berbincang apa. [Name] juga menyibukkan diri dengan ponselnya. Padahal hanya scroll media sosialnya tanpa tujuan yang jelas. Hingga akhirnya Hina berdeham singkat untuk memecah keheningan.

"Kalian ingin pesan apa?"

"Samakan saja" jawab [Name] dan Mitsuya serempak, membuat keduanya saling menatap satu sama lain. Mitsuya terkekeh pelan, "Samakan milikku dengan Shimizu-san."

[Name] hendak menolak tapi Hina sudah terlebih dahulu mencegahnya protes. "Baiklah, aku mengerti. Kalian tunggu saja disini. Aku akan pergi memesannya."

Melihat hal itu, [Name] menatap Mitsuya kebingungan. Ia mengangkat sebelah alisnya guna bertanya. "Apa maksudnya?"

"Apa? Tidak ada. Kudengar dari temanku, menu disini banyak yang enak kok. Jangan khawatir"

"Tapi tetap saja... "

"Sudahlah, Shimizu-san. Kurasa tidak ada lagi yang bisa kau lakukan untuk membatalkannya"

[Name] mendengus kesal mendengar penuturan Mitsuya yang menurutnya sangat menyebalkan. Ia kembali memainkan ponselnya, tak ingin menanggapi Mitsuya lebih jauh lagi. Namun Mitsuya tentu tidak akan tinggal diam saja. Apalagi Takemichi juga memberinya kode untuk mencari topik pembicaraan dengan [Name].

"Shimizu-san" panggil Mitsuya yang membuat si pemilik nama mendongak heran. "Ya?"

"Uhm, bagaimana dengan seragam adikmu? Apa sudah pas?"

"Seragam ya? Ya, kurasa sangat pas. Sekali lagi terima kasih, Mitsuya" jawab [Name] yang kemudian kembali memainkan ponselnya.

"Ano, siapa nama adikmu?"

[Name] kembali mendongak menatap Mitsuya. "Hiro. Shimizu Hiro."

"Souka... Jadi dia sekolah dimana?"

Kali ini [Name] menjadi sedikit geram dengan Mitsuya yang mengganggu aktivitasnya. Akhirnya [Name] meletakkan ponselnya, lalu menopang kedua dagunya dengan tangan. Manik matanya menatap Mitsuya dengan intens. "Apa yang sebenernya ingin kau ketahui, Mitsuya?"

✔ ❝Takashi Mitsuya X Reader - Boyfriend Series Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang