ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Warning!! 🔞🌚
.
.
.Karena kejadian masakan hangus tadi, [Name] terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk makan masakan rumah. Akibatnya, Mitsuya dan [Name] memutuskan untuk memesan makanan siap saji.
Mereka berdua menonton televisi bersama dengan meja yang terletak di depan penuh akan makanan. Mitsuya tetap fokus menonton acara televisi favoritnya sambil sesekali mengunyah sepotong pizza. Sedangkan [Name] menyibukkan diri mengobati luka Mitsuya agar lebih cepat membaik.
Decakan kesal lolos dari mulut [Name] begitu saja. Lantaran Mitsuya yang terus bergerak karena tertawa terpingkal-pingkal menonton anime.
"Mitsuya, diam dulu. Aku tidak bisa mengobatimu jika kau saja bergerak terus!" gerutu [Name] kesal.
Mitsuya menoleh singkat sambil tersenyum manis. Kemudian ia mencubit gemas pipi gembul [Name]. Dan dengan santainya ia kembali mengalihkan pandangannya menonton televisi.
"Nonton apa sih?" tanya [Name] penasaran. Mitsuya menjawab, "Shingeki no Kyojin. Mau nonton bareng?" tanyanya.
"Emang isinya comedy?"
"Nonton aja dulu. Gimana? Lumayan loh ini buat pelatihan," ujar Mitsuya diakhiri dengan kekehan singkat.
[Name] menautkan alisnya bingung. "Melatih? Melatih apa?"
"Melatih mental."
Langsung saja [Name] memukul lengan Mitsuya yang tengah tertawa puas. Disamping itu, Mitsuya memajukan tubuhnya ke depan guna mengambil sepotong pizza lagi. Setelah itu ia menyodorkannya pada [Name] yang sedang cemberut kesal.
"Enak, loh. Kau yakin tidak mau mencoba pizza nya?," tanyanya.
[Name] menggeleng singkat. Ia merapikan kembali kotak obat yang tadi dibawanya. "Nanti kalau lukanya belum kering, obati sendiri di rumah."
Mitsuya mengangguk patuh. Tangannya tetap menyodorkan pizza kepada [Name].
"Apa?"
"Ayo coba, [Name]-chan."
[Name] menghela nafas pelan. Ia pun menuruti kemauan Mitsuya. [Name] membuka mulutnya, mengigit sepotong pizza yang ditawarkan oleh Mitsuya.
"Bagaimana?"
[Name] manggut-manggut dengan mulut yang masih sibuk mengunyah. "Enak."
"Kan sudah kubilang daritadi."
Kemudian [Name] membuka mulutnya lagi. Mitsuya terkekeh dibuatnya. Ia kembali menyuapi [Name] yang sepertinya tampak menikmatinya.
Sembari makan pizza, sesuatu terlintas dipikiran [Name]. Ia menoleh menatap Mitsuya.
"Ne, Taka-chan, yang tempo hari lalu apa yang sebenarnya terjadi?" tanyanya penasaran.
"Yang mana maksudmu?"
"Uhm, waktu Baji-san mengant--"
"Ah, waktu itu?" ucapnya baru teringat. Kemudian Mitsuya melanjutkan. "Ada sedikit masalah dengan Black Dragons, ketuanya itu kakaknya Hakkai."
[Name] menautkan kedua alisnya. Ia menggeser tubuhnya lebih dekat dengan Mitsuya. Tampak tertarik dengan topik bahasan kali ini.
"Maksudmu kakaknya Yuzuha?"
"Uhm, begitulah."
"Mereka bertiga bersaudara?"
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ ❝Takashi Mitsuya X Reader - Boyfriend Series
Fanfiction: ・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧ *:・゚.✧:・゚.✧ *:・. ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ❀ ┊ ┊ ✧ ┊ ❀ ⚠ 𝐬𝐩𝐨𝐢𝐥𝐞𝐫 𝐚𝐥𝐞𝐫𝐭!!⚠ ✧ [Takashi Mitsuya x Reader] ➹ Tokrev Boyfriend Series ➹ "Jadi kita pacaran?" "Gimana kalo langsung nikah?" "Yuk, gas!" ...