✔ ❝Takashi Mitsuya X Reader - Boyfriend Series

04

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

.
.
.

"Kok, yakiniku?!"

"Bukannya peyoung yakisoba?! "

Mitsuya mendudukkan tubuhnya di sofa dengan kasar. Ia mendengus  sambil menatap kesal kedua insan yang tengah protes kepadanya. "Sana, beli sendiri" ketusnya.

Chifuyu mencebikkan bibirnya. "Lagian kok tumben banget beli yakiniku?" tanyanya yang disahut anggukan oleh Baji. "Lagi ngidam?"

"Sembarangan! Itu dikasih, ya."

"Hah? Siapa?"

"Calon pacar."

Seketika markas Touman menjadi ramai akan sorakan yang ditujukan kepada Mitsuya. Bahkan Draken sempat menyahut, "Kali ini anak mana? Bukan anak Valhalla kan?"

"Palingan ya cewek yang nolongin kemarin. Bukan begitu, Taka-chan?" tanya Hakkai menyahut.

Mitsuya terkekeh menanggapi. Ia mengangguk kecil. Tangannya terulur untuk menyicipi yakiniku. Setelah mengecap sebentar, Mitsuya mengangguk beberapa kali sambil tersenyum. "Enak, kok."

Mikey yang memakai kaos oblong berwarna hitam ikut nimbrung bersama mereka. Matanya menyipit menatap yakiniku yang sedang disantap bersama oleh teman-temannya. "Dari siapa? Kelihatannya lezat."

"Pacarnya Mitsuya."

Sontak Mitsuya mendaratkan jitakan di kepala Takemichi yang menjawab seenak jidat. "Calon, ya?"

"Iya, itu maksudnya."

Mikey mengernyit heran, "Pacar? Kenapa tidak kau kenalkan pada kami?" tanyanya.

"Yah, lagipula kami belum terlalu mengenal. Hanya masalah waktu saja, bukan?" ujar Mitsuya sedikit kikuk.

"Kemarin siapa namanya?"

"[Name]-chan."

"Wah, nama yang cantik. Kelihatannya dia juga gadis yang cantik?" puji Takemichi tampak puas.

Chifuyu menepuk pelan bahu Takemichi sambil berbisik. "Oi, jaga bicaramu. Kau masih ingat saat Hina memukulmu karena salah paham dengan Emma bukan?"

Perkataan Chifuyu mampu membuat Takemichi sedikit bergidik ngeri mengingat kejadian itu. Ia menelan ludahnya dengan kesusahan. "Benar juga. Baik, kutarik ucapanku tadi."

Para anggota Touman yang ada disana menggelengkan kepalanya heran menanggapi sikap Takemichi. Draken sampai menghela nafas pelan dibuatnya. "Kenapa kalian sangat tertarik dengan yang namanya cinta?"

"Kalau kau begitu ingin tahu, seharusnya cepat ungkapkan perasaanmu pada Emma" sahut Mikey berbisik.

Draken melirik tajam laki-laki di sebelahnya. "Yang benar saja. "

"Bukankah Draken menyukai Em--"

"AHAHAHA, Iya Draken sangat menyukai yakiniku buatan [Name]. Bukan begitu, Draken?" ucap Mitsuya memotong ucapan Takemichi sambil membekap mulutnya.

Yang ditanya hanya mengangguk samar sambil tersenyum tipis. Sedangkan Takemichi menatap tak terima pada Mitsuya yang seenaknya membekap mulutnya.

Setelah meronta dilepaskan, Takemichi meminta penjelasan dari Mitsuya. "Apa-apaan tadi itu?"

"Kau sungguh akan mengatakan bahwa Draken menyukai Emma? Disini? Di tempat ini?"

"Memangnya ada yang salah dengan itu?" tanyanya polos. Mitsuya memutar bola matanya malas. "Tidak ada yang salah disini. Yang salah itu otakmu."