21. Illegirl→ Kelulusan

54 13 6
                                    

"Kamu wangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu wangi."

"Kalo aku peluk kamu, nanti hidung aku sakit saking wanginya."







Joy terkekeh dibuatnya, ia kembali mentap Ayesha "Kalo aku bau, kamu mau meluk? Hm?"

Perempuan itu menggeleng cepat, "Enggak."

Ayesha berkata jujur, lagi pula siapa yang mau memeluk lelaki bau. Sekarang Joy wangi, tetapi ia tak mau memeluknya. Ini disekolah, gila saja bisa-bisa dilihat oleh orang lain.

"Trus maunya apa?" Lelaki tinggi itu menghentikan langkahnya, begitu pula dengan Ayesha.

"Pelgi ke—"

"Joy!"

"Lee JOY!!"

Nampak Gio dari arah lapangan berlari menuju Ayesha juga Joy dengan nafas terpenggal-penggal juga keringat bercucuran.

Sama sekali tak menurunkan persentase ketampananya, Gio masih tampan seperti biasanya apalagi ditambah ia memakai seragam kelulusan. Ia menjadi tampan 2 kali lipat.

"Joy..." Gio mengambil nafas sebanyak banyaknya, ia berjongkok sambil menunjuk Joy dengan wajah cemas yang dibuat-buat.

"Apa sih? Berisik tau gak?" ketus Joy. Mengganggu saja pikirnya.

Sedangkan Ayesha masih diam memperhatikan keduanya. Gio berdiri, memberi tatapan kode pada Ayesha. Lebih tepatnya ia memberi kode bahwa ia menginginkan sekotak susu yang Ayesha pegang sejak tadi.

Ayesha yang menyadarinya pun memberi lelaki itu susu kotaknya tanpa ragu. "Nih."

"Nuhun geulis!"

(Makasih cantik!)

Joy dengan kesalnya memukul bokong lelaki itu dengan tas miliknya, membuat Gio meringis kesakitan.

Bugh!

"A-aw!! Apa-apaan si lo? Hah? Ngajak berantem? Untung aja susu kotaknya gak ketelen." Bentak Gio.

Sudah cukup, Joy sudah tak tahan rasanya ingin menenggelamkan temannya itu ke dalam sumur saat ini juga.

"Goblok, tadi lo manggil gue ada apa?" Ucap Joy geram.

"Lo dipanggil Bu Haji ke ruang bk, hati-hati aja soalnya lagi ngasah piso." setelah itu Gio pergi berlari menuju kelas dengan tak acuhnya.

Shit, umpat Joy. Ia mengedarkan pandangan keseluruh arah lalu mengusap wajahnya dengan gusar.

"Waduh, gimana dong yang?" ia melirik Ayesha, yang dilirik malah cengengesan dengan gemasnya.

"Kamu bikin masalah apa lagi sih?" tanya perempuan itu dengan lembut sembari mulai melanjutkan langkahnya.

"Joy ... Ayo, ayo celita kamu bikin masalah apa?"

Lelaki itu bergeming, lalu berjalan dengan langkah pelan. Ini salah Putra, pikir Joy.

ILLEGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang