Sebentar lagi acara perpisahan akan selesai. Namun, Alviandra tak kunjung bertemu dengan Ayesha untuk mengajak perempuan itu makan malam bersama.
Semua orang tua murid pun sudah dipulangkan, tinggal beberapa siswa yang mungkin masih ada keperluan. Teman-temannya-Putra, Gio, Joy, dan Delta sudah berpamitan sejak tadi pada dirinya.
Sudah lima belas menit berlalu, ia tak menemukan Ayesha di sekolah. Pesan yang ia kirim pun tak dibalas-balas oleh perempuan itu.
Apa mungkin sudah pulang?
Ia berjalan pergi keluar dari sekolah, ya ... Mungkin saja Ayesha sudah pulang ke rumahnya diantar oleh Joy. Alviandra terdiam duduk menunggu bus selanjutnya, tadinya ia akan dijemput oleh bunda. Namun, ia menolak nya dengan cepat, tak mau merepotkan katanya.
Bus nya sudah datang, ia memilih tempat duduk untuk satu orang didekat jendela. Tempat kesukaannya.
Mengutak ngatik ponselnya untuk menanyakan keberadaan Ayesha pada teman-temannya. Ternyata benar, Ayesha sudah pulang.Sesampainya dirumah Alviandra sudah disuguhi harum aroma masakan ibunya. Ia menuju dapur, penasaran apa yang sedang ibu nya buat.
"Assalamualaikum, bunda."
Perempuan yang di sebut 'bunda' olehnya menoleh, memberikan senyuman seraya menghampiri dengan tangan merentang meminta pelukan.
"Waalaikumsalam, kamu makin tinggi aja heran bunda," ujarnya, melepaskan pelukan lalu lanjut memasak.
Alviandra melihat semua bahan makanan tadi subuh sedang diolah, memperhatikannya satu persatu "Bunda mau masak apa?"
"Ada deh, banyak pokoknya!" kata bunda, Alviandra terkekeh mendengarnya. "Bunda, Andra mau kerja sekarang biar nanti malem udah bisa pulang, boleh?"
Tanyanya, bunda mengangguk meng-iyakan. "Oke, lagian kamu sih! Kenapa mau kerja segala?"
"Biar gak minta uang sama bunda lah!"
Bunda hanya mengeleng-gelengkan kepalanya, sedangkan anaknya itu sudah berlari menuju kamar lalu bergegas mandi.
Sekarang waktu menunjukan pukul 10.27 Alviandra berniat untuk kerja sekarang, tak mengambil jadwal malam agar ia bisa ikut makan malam hari ini bersama keluarganya.
Ia menggunakan sepeda kesayangannya yang diberi nama 'Nayeon', sepeda berwarna putih itu ia gayuh dengan sepenuh hati selama diperjalanan dengan senyuman yang tak luntur sejak kelulusannya tadi.
Namun, permintaan bunda masih terngiang-ngiang dipikirannya. Bunda ingin dirinya mengajak Ayesha untuk makan malam. Tapi sampai sekarang Alviandra tak kunjung mengajak perempuan itu.
"Sekarang Ayesha kerja gak ya?" batinnya.
Sekarang, ia tak merisaukan hal itu lagi. Karena ia pikir ia akan bertemu Ayesha diminimarket tempat ia kerja. Turun dari sepeda lalu bergegas masuk mencari-cari keberadaan teman perempuannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLEGIRL
Mystery / ThrillerSeorang perempuan diteror lewat akun media sosial setiap harinya. Membalas pesan dari akun tersebut membuat keadaan semakin rumit. Teror yang awalnya hanya lewat media sosial beralih ke kehidupan nyata. Seiring berjalannya waktu, berjalannya si pen...