"Ha-halo?""!*#)$?!! HellOOooOo!"
Brak!
Vio refleks menjatuhkan ponsel milik Ayesha, keringat dingin keluar dari tubuhnya.
"Vio?" tanya Ayesha, keheranan melihat Vio bergeming. Ayesha mengambil ponselnya yang kini sudah retak dan tidak bisa menyala.
"Vio kenapa hey?" Ayesha menepuk nepuk bahu Vio pelan, sampai akhirnya Vio sudah sadar dari lamunannya. "Vio kenapa?"
"A-aa gw gak papa." jawabnya gelagapan lalu pandangannya beralih pada ponsel Ayesha. "Hp lo gak papa kan? Eh coba sini liat!" saat Ayesha hendak menyembunyikan ponselnya tapi sudah tertahan oleh Vio.
Vio tampak mengutak ngatik ponsel Ayesha namun tak ada perubahan "Lah gak nyala?" tanya nya, Ayesha mengangguk pelan.
"sorr-"
"Syutt gak papa kok," potong Ayesha.
Karena merasa tidak enak, akhirnya Vio berniat untuk membelikan Ayesha ponsel baru. Ia menarik Ayesha yang masih keheranan.
"Mau kemana Vio, pelan pelan." ucapnya lalu melepaskan gengaman Vio dengan lembut lalu membututi Vio.
"Berisik Lo."
Vio dan Ayesha sudah sampai di toko, banyak sekali orang yang membeli. Katanya, hari ini ada diskon besar besaran. Setahun sekali.
"Ayo Ca pilih, jangan yang mahal banget! Awas lo." peringat Vio lalu mendorong Ayesha untuk memilih ponsel baru dari etalase.
Mereka sudah pulang, lalu makan malam bersama. Tentu saja saat pulang mereka langsung di suguhkan dengan Cyla yang kesal karena menunggu.
Soal ponsel baru Ayesha, tak semua dibayar oleh Vio terdapat uang Ayesha juga. Ayesha tak ingin merepotkan. Katanya.
Vio, Cyla dan Felix sudah tertidur pulas. Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 22.32 Ayesha masih sibuk mengutak ngatik ponsel barunya.
Menambahkan beberapa aplikasi penting, lalu login ke akun yang ia punya di ponselnya yang dulu.
Ayesha juga sudah menyimpan beberapa nomor teman teman sekolahnya dan grup kelasnya, ia dimasukan oleh si ketua kelas.
Hanya beberapa bulan lagi ia akan lulus sekolah, lalu melanjutkan sekolah menengah atas. Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat.
Kini Ayesha sudah tertidur dengan tangan yang masih memegang ponselnya, ia ketiduran. Mungkin sekarang ia sudah memasuki alam mimpi.
Vio, Cyla dan Ayesha tidur di kasur besar milik Ayesha. Sedangkan Felix tidur dibawah dengan kasur minios kecil yang dipenuhi banyak bulu.
Oh ya, Felix merupakan kembaran Cyla. Ia lahir 2 jam lebih dulu dibanding Cyla. Mereka berdua kembar namun wajahnya sama sekali tidak mirip.
Cyla lebih mirip kepada Ayahnya dengan hidung mancung, mata yang sedikit besar, dan bibir yang tebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLEGIRL
Mystery / ThrillerSeorang perempuan diteror lewat akun media sosial setiap harinya. Membalas pesan dari akun tersebut membuat keadaan semakin rumit. Teror yang awalnya hanya lewat media sosial beralih ke kehidupan nyata. Seiring berjalannya waktu, berjalannya si pen...