Chapter 6-kegelapan

467 114 0
                                    

~Happy Reading~

"Jadi dimana kita bisa mendapatkan diska lepas itu?" Tanya Junghwan.

"Aku juga tidak tahu, terakhir kali diska lepas itu ada ditangan Hyunsuk tapi entah sekarang" jawab Doyoung.

"Diska lepas itu tidak terlalu penting sekarang, pembunuh itu aku ingin menangkapnya segera sebelum dia berbuat macam-macam"

"Tolong segera temukan hyung ku"

"Bersabarlah, aku akan mencari hyung mu" ucap Junghwan sebelum meninggalkan Doyoung, ia melangkah keluar dari ruangan tersebut sambil membawa kotak yang berwarna biru untuk dikembalikan kembali.

"Tumben kau tidak irit bicara" cibir Doyoung.

Baru saja Junghwan keluar sudah disambut oleh ponselnya yang bergetar karena panggilan masuk. Salah satu tangannya merogoh kantong celananya untuk menjawab panggilan masuk tersebut.

Terdapat nama sersan Kim yang tertera di layar ponselnya.

"Aku rasa anak yang diintai itu adalah target selanjutnya"

"Kau langsung menyimpulkannya?"

"Bagaimana tidak, anak itu adalah pembuat onar di sekolahnya sepertinya dia akan menjadi target selanjutnya"

"Kau dimana?"

"Aku sedang di dekat rumahnya dan aku memanggil beberapa petugas untuk ikut mengawasi diam-diam dibeberapa daerah kota ini termasuk sekolahnya"

"Baguslah, aku akan menyusul mu"

"Aku mengintai rumahnya di dalam mobil"

Junghwan menaruh kotak biru tersebut diatas meja kerjanya dan segera menyusul Junkyu.

Ia sudah tiba di lokasi dan langsung mengetahui letak mobil Junkyu, kemudian membuka pintu mobil rekan kerjanya langsung masuk kedalam tanpa permisi.

Junkyu melemparkan buku catatannya kepada Junghwan, "Aku sudah menanyai orang-orang disekitar tentang anak itu"

"Dia tukang palak, remaja sekarang sangat menyeramkan" lanjut Junkyu.

"Apa kita akan berjaga disini?" Tanya Junghwan tanpa menoleh kepadanya.

"Mau bagaimana lagi, kau sangat ingin menangkapnya kan?"

Junghwan mengangguk samar.

"Aish bersemangat lah" Junkyu menepuk pundak Junghwan.

Drap drap drap

Terdapat namja manis yang berlari dengan gesitnya menuju tempat biasa yang dibuatnya untuk membolos. Dia sangat manis tapi sayang dia pembuat onar di sekolahnya.

"YAK PARK JEONGWOO!"

Ia ketahuan oleh salah satu guru yang melihatnya memanjat pagar.

Bruk

Dengan mudah Jeongwoo turun dengan cara melompat lalu melanjutkan berlari lagi menuju tujuannya. Namja pembuat onar yang bernama Park Jeongwoo itu tengah berjalan di lorong yang sempit.

Ia telah disambut oleh sekumpulan anak buahnya yang memberinya jalan. Jeongwoo mendaratkan pantatnya di tumpukan ember, kotak, dan benda-benda lainnya yang terbuat dari plastik sambil menghisap sebatang rokok.

Beberapa anak buahnya membawa siswa dari sekolah lain yang sudah babak belur. Salah satu anak buahnya mendorong siswa culun itu didepan hingga membuatnya berlutut dihadapan Jeongwoo.

Jeongwoo membuang putung rokok yang dihisapnya lalu berjongkok di depan siswa culun itu. Ia menjambak rambut dari siswa malang otomatis siswa malang itu mendongakkan kepalanya.

Different World✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang