Keyra POV
Halo semuanya. Gimana kabar kalian? Sudah lama ya kita tidak berjumpa hehe.
Saat ini aku sedang sibuk menjalani kuliahku. Aku yakin kalian pasti punya kesibukan juga kan?
Sudah 6 bulan lamanya aku melewati masa kuliahku yang artinya, aku sudah melewati 1 Semester. Aku mengambil Jurusan Psikologi di salah satu Universitas terbaik di negara Indonesia yang berada di kota Depok. Dan kalian sudah pasti tau kan tempat tersebut di mana?
Ya, Alhamdulillah aku diterima di kampus Universitas Indonesia, dan masuk Jurusan Psikologi di Fakultas Psikologi. Awalnya aku tidak diterima di Universitas tersebut karena aku tidak lolos saat aku daftar lewat Jalur SNMPTN. Tapi karena memang kesempatan yang lain sangat banyak, entah lewat Jalur SBMPTN atau Jalur Mandiri, akhirnya aku bisa lolos karena ikut tes sekali lagi lewat Jalur SBMPTN.
Alasanku memilih Jurusan Psikologi di Universitas tersebut karena aku ingin menjadi seorang Psikolog yang tugasnya membantu masyarakat untuk memecahkan masalah mereka. Aku pun juga sering membantu teman-teman ku untuk menyelesaikan tiap masalah yang mereka ceritakan kepadaku. Ya ibaratnya, aku sering dijadikan tempat curhat lah.
Aku pun sempat bimbang saat ingin memilih jurusan waktu itu. Aku bingung harus pilih Jurusan Psikologi, atau Manajemen. Alasanku ingin memilih Jurusan Manajemen juga waktu itu karena aku ingin bantu bisnis orang tuaku.
Dan akhirnya, pilihanku pun jatuh di Jurusan Psikologi. Pada saat itu aku terus berdoa di dalam hati agar aku tidak salah pilih Jurusan.
Untung saja, orang tuaku waktu itu mendukung jurusan yang akhirnya kupilih. Mereka membebaskan ku untuk mengambil atau memilih jurusan apapun, asal aku senang.
Karena memang ada orang tua yang menuntut anaknya untuk mengambil atau memilih jurusan yang ia mau, dan menjadi beban bagi si anak karena tidak suka dengan jurusannya. Untungnya, orang tuaku tidak seperti itu.
Saat ini, aku sudah tidak tinggal di rumah orang tuaku, melainkan aku ngekos di tempat kos yang berada di dekat kampus ku. Karena jarak dari dari Jakarta Barat ke Depok, lumayan jauh sekitar 1 jam bahkan lebih. Tetapi, tergantung naik kendaraan apa juga sih.
Selain masalah jarak, sebenarnya aku juga ingin merasakan hidup mandiri. Aku ingin bebas, supaya aku bisa pergi kemana pun yang aku mau tanpa mendengar ocehan dari kedua orang tuaku.
Tempat kos yang aku pilih, tentu saja tempat kos khusus perempuan ya. Aku tidak mau satu kosan dengan laki-laki karena bisa-bisa nanti aku diintipin sama mereka. Terlebih lagi, Risya juga melarang ku untuk satu kosan dengan laki-laki.
Duh, sebut-sebut nama Risya, aku jadi emosi tiba-tiba. Aku ceritain satu-satu ya.
Risya, seseorang yang sampai sekarang masih menjabat sebagai pacarku, kekasihku, tunanganku, atau apalah itu yang penting dia masih menjadi milikku.
Dirinya sekarang sedang menjalani kuliah juga, sama sepertiku. Hanya saja, sekarang dia tidak satu kota denganku. Ya, kami LDR! Dan itu DIA yang mau!!
Risya sekarang kuliah di Universitas terbaik juga yang berada diIndonesia, dan tempatnya berada di Kota Bandung. Ya, dia kuliah di Institut Teknologi Bandung dan ambil Jurusan Kimia. Kalau mau tau alasan kenapa dia memilih jurusan tersebut, biar dia saja nanti yang cerita.
Kami sempat bertengkar waktu itu hanya gara-gara masalah pilih Universitas. Ya, pasti ada pasangan lain yang juga pernah mengalami hal ini.
Aku pribadi memang ingin berkuliah di Universitas Indonesia, sedangkan Risya ingin berkuliah di Institut Teknologi Bandung. Kami bertengkar karena aku tidak mau beda kampus dengannya, dan aku menyuruhnya untuk berkuliah di UI saja bersamaku. Tetapi, dia tidak mau. Dia ingin berkuliah di tempat yang ia inginkan.