"Tapi gue sukanya sama lo, Risya"
Risya menatap tak percaya setelah mendengar pengakuan yang mengejutkan dari Monica. Dirinya tidak habis pikir, apa yang sedang direncanakan Monica sekarang. Sebegitunya kah Monica ingin memisahkan dirinya dan Keyra sampai2 membuat pengakuan yang selalu mengejutkannya.
"Maksud lo apa Monica?" Tanya Risya dengan nada yang pelan, tetapi tatapan matanya pada Monica sangat menusuk.
"Di depan gue lo bilang suka Keyra. Dan sekarang di depan Keyra lo bilang suka gue"
"Lo bener2 pengen banget ya misahin gue sama Keyra?!" Tanya Risya.
Monica tak kunjung menjawab pertanyaan Risya. Ia justru menatap Risya dengan kondisi air mata yang masih bercucuran.
Keyra sendiri yang merasa masih bingung, ia memperhatikan Monica dan Risya secara bergantian. Dirinya mulai ketakutan saat dirasa tatapan Monica memang ada yang beda saat sedang menatap Risya nya.
"Gue...."
"Apa yang lagi lo rencanain sekarang?" Tanya Risya lagi yang memotong perkataan Monica.
"Gue gak rencanain apa2 Risya!" Ujar Monica.
"Apa yang gue bilang barusan itu emang kenyataan. Kenyataan yang sebenernya" Lanjut Monica.
"Gue sama Keyra it...."
"Cukup!!!"
Lagi dan lagi perkataan Monica terpotong. Dan kali ini bukan karena Risya, melainkan Keyra.
Keyra sangat bingung dan frustasi dengan apa yang sedang ia hadapi sekarang. Pengakuan Risya serta Monica membuatnya kebingungan. Pasalnya pengakuan dari keduanya sangat bertolak belakang yang membuat dirinya juga frustasi.
Bukan karena itu saja, hati Keyra saat ini sangat ketar-ketir mendengar pengakuan dari Monica, sahabatnya.
Bagaimana tidak? Siapapun pasti akan kaget jika sahabat sendiri memberi pengakuan kalau ia menyukai seseorang yang sudah menjadi milik kita.
"Lo tega ya ngomong kaya gitu di depan gue" Ujar Keyra pada Monica dengan tatapan yang penuh kecewa.
"Risya itu pacar gue Monica" Lanjut Keyra.
"Bisa2 nya lo bilang suka sama pacar sahabat lo sendiri" Ucap Keyra.
Risya yang melihat Keyra sudah termakan omongan Monica pun mulai panik. Dirinya sampai sekarang masih yakin jika Monica hanya merencanakan sesuatu untuk mendapatkan hati Keyra nantinya.
Ya, dia masih yakin jika Monica memang menyukai Keyra, bukan dirinya.
"Keyra kamu jang...."
"Maafin gue" Lirih Monica sambil menundukkan kepalanya.
"Lagian ini semua salah lo Keyra" Tuduh Monica pada Keyra tiba2.
Keyra yang dituduh seperti itu pun menatap Monica dengan tajam. Risya sendiri menjadi bingung setelah mendengar perkataan Monica. Dirinya bingung mengapa tiba2 Monica malah menyalahkan kekasihnya.
"Gue mulai suka sama Risya semenjak Lo...."
Monica menggantungkan kalimatnya saat ia melihat kedatangan salah satu teman Keyra yang berjalan menghampirinya. Lebih tepatnya menghampiri dirinya, Keyra, dan Risya.
Keyra dan Risya yang sadar dengan tatapan Monica, langsung mengikuti arah pandang Monica. Dan ternyata, ada Rina dan Bella yang sedang berjalan kearah mereka bertiga dengan tatapan herannya.
"Lagi pada ngapain dah disini?" Tanya Rina dengan ekspresi herannya.
Monica yang merasa kedatangan Rina dan Bella adalah lampu hijau untuk membebaskannya dari Keyra dan Risya, langsung pergi dari hadapan mereka. Hal itu membuat Bella dan Rina makin heran.