Hari yang ditubggu telah tiba. Saat fajar menyingsing, kita berempat sudah berada di Cambridge Station. Sebenarnya bisa saja kita naik mobil salah satu dari mereka bertiga, tapi karna ingin menghabiskan waktu dengan santai akhirnya kita memutuskan untuk menggunakan kereta.
Untuk sampai di Seaford to Eastbourne kita harus memakan waktu kira-kira 3jam 20menit tanpa berganti kereta. Biaya yang dikeluarkan pun sekitar £75 (75 pound).
Hiking kali ini tidak terlalu tinggi, tapi pemandangan yang terlihat sejauh mata memandang ini sangatlah indah. Kita memilih Seaford karna tempat ini masuk dalam pendakian terpopuler. Dari atas kita bisa melihat bahwa tebing kapur ini membentuk Seven Sisters.
Melepaskan penat dari tugas dan masalah-masalah yang ada. Kita sepakat untuk menikmati waktu-waktu saat ini dengan canda tawa.
Sejenak terbesit pikiran— kalau saja aku tidak bertemu dan berteman dengan mereka, entah kapan aku bisa keluar dari zona nyamanku dan menginjakkan kaki disini.
••
Sebelum berangkat hiking, Vincent dan juga Jungkook meminta aku dan Catrine untuk joging ringan. Dia tau bahwa kita berdua sangat malas untuk olahraga. Walaupun Vincent tidak segila Jungkook saat olahraga, tapi Vincent juga mempunyai stamina yang bagus.
"Kalau kalian lelah, kita berhenti dulu saja." kata Jungkook melihat Catrine yang sudah terengah-engah. Dia mengambil tas ransel milik Catrine, sesuai dengan janjinya malam itu.
Di juga memberikan minuman kepadaku dan Catrine. Aku menolak karna belum cukup haus. Melihat hamparan putih dengan sapaan angin lembut membuat sedikit airmataku keluar.
Selain aku yang menikmati pemandangan ini, Vincent sudah mengeluarkan kameranya dan mengabadikan satu persatu kecantikan alam yang di buat oleh Tuhan.
Kita melanjutkan pendakian dengan berlahan namun pasti. Mungkin kalau tidak bersama dua wanita ini, Jungkook dan Vincent sudah berada di puncak dari satu jam yang lalu.
"Semangat!! Aku akan mendorongmu dari belakang!!" goda Vincent kepada Catrine.
"Shut the fuck up, Vi!!!!!" Candaan yang dibuat Vincent dibalas dengan pukulan oleh Catrine. Tentu saja pukulan itu tak berarti apa-apa bagi Vincent. Walaupun Catrine sudah mengumpulkan semua tenaganya, semakin membuat Vincent terkekeh akan hal itu.
Saat Vincent sibuk mengganggu Catrine, aku sempat melirik ke arah Jungkook. Dia berdiri ditepian tebing. Ingin rasanya aku memeluk dia dari belakang, tapi—
"Yo, dude. Kau ingin mencoba melompat dari sini? Aku akan memberikan mobil sportku kepadamu." Wah Vincent memang juaranya membuat Jungkook jengkel. Lihat saja sorot mata yang seakan mengatakan Apa kau sudah gila?
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend! // (JJK FF) // MATURE
FanfictionMaybe someday I'll find the strength to say that you are more than my best friend to me.