Lima bulan berlalu dengan cepat. Sarah sudah memutuskan untuk tinggal bersama dengan Jungkook. Selain untuk menjaganya yang sedang sakit. Saat ini Sarah juga sedang hamil muda.
Melalui telfon, Sarah menjelaskan dan meminta izin kepada Hoseok agar dia diperbolehkan tinggal berdua dengan Jungkook. Dan tentu saja pria itu mengizinkannya.
Terlebih Hoseok tau bahwa Sarah sedang mengandung anak dari Jungkook. Bagaimanapun, dia tetap akan mendapatkan sesuatu akan hal bahagia itu.
Maka dari itu, tugasnya sebagai guru dan juga pengurus yayasan sudah ditinggalkan sejak Sarah mengetaui dirinya hamil. Dia tidak ingin mencoreng nama yayasan Seodam.
Selain Hoseok, Si Young adalah orang yang paling menantikan hal ini. Kedua orang itu sangat bahagia mendengar kabar bahwa Sarah sedang mengandung. Tapi tidak dengan Jungkook.
"Apa kau tidak menyukainya?" tanya Sarah.
Jungkook mencium tangan Sarah dan menggeleng. "Aku menyukainya." jawab Jungkook.
"Tapi, setiap ada yang berbahagia dengan kehamilanku. Wajahmu akan terlihat seperti sekarang ini."
Wajah Jungkook terlihat kaku. Bahkan rahangnya sering menegang. "Mereka tidak tau bagaimana tersiksanya dirimu." ucapnya lirih. "Maafkan aku." Lagi-lagi Jungkook mencium tangan Sarah dan memandangnya dengan lembut. Membuat wanita itu malu.
"Hentikan. Banyak suster yang melihat." pinta Sarah.
"Kenapa? Padahal saat ini aku ingin menciummu—" Jungkook mendekatkan wajahnya ke Sarah, bibirnya menyentu ujung kuping Sarah dan berbisik. "— little girl." Tangan Sarah mendarat ke pundak Jungkook.
"Sepertinya dunia hanya milik kalian berdua."
"Si Young, kau sudah datang?" sapa Sarah.
Jungkook, Sarah dan Si Young sedang berada di rumah sakit khusus kanker. Si Young mempunyai seorang kenalan yang bekerja disana.
"Ayo masuk, mereka sudah menunggu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah Kim Namjoon, Dokter spesialis muda yang menangani kanker. Si Young akhirnya mengetaui bahwa Sarah mengidap kanker saat dia memberitaukan kehamilannya.
Tentu saja Si Young merasa bersalah, tapi dia juga tidak mau meminta Sarah menggugurkan kandungannya. Oleh karna itu Si Young mempertemukan Sarah dengan Namjoon— seorang Dokter terbaik di bidang kanker.
"Saya bisa membantu Ny. Sarah mengurangi rasa sakitnya dan memperlambat proses pertumbuhan kanker. Tapi maaf, saya tidak bisa memeriksa tentang kandungannya."
"Karna itu aku mencarimu, oppa. Bukankah y/n eonni sudah berada di Korea? Dia sudah berhenti dari rumah sakit di Jepang bukan?"
Ya—istri dari Dokter Kim mempunyai profesi yang sama dengannya. Namun wanita itu adalah Dokter Obgyn (kandungan). Si Young meminta agar istri Dokter Kim memeriksa kondisi janin Sarah di ruangannya.
