Rintikan hujan gerimis ditengah malam. Membuat siapa pun, ingin menarik selimut tebal nya untuk menutupi tubuh nya diatas ranjang.
Tetapi tidak dengan Yn, yang saat ini sedang menenteng Kepala seseorang, untuk ia bawa kesuatu tempat.
"Apa kau yakin Queen?"
Yn menghentikan langkah nya, saat taeyong bertanya demikian.
"Kau meragukanku?" Tanya yn dengan wajah datar nya.
Dengan cepat taeyong menggeleng,
"Aku selalu percaya padamu Queen. Hanya saja, aku khawatir jika tengah malam begini Queen ku masih berada diluar ruangan."Yn tak menghiraukan perkataan Taeyong.
"Percepat jalan mu, kita akan segera sampai" Ucap nya.ia semakin mempercepat jalan nya, menuju markas musuh nya yang ada didepan sana.
Prangggg
Taeyong melempar batu ke arah kaca markas musuh nya, atas perintah dari yn.
"KELUAR KAU JUNG ARA!." teriak yn dengan keras.
Gerbang terbuka, menampilkan sesosok wanita yang tak terlalu tinggi dengan dua pria bertubuh, besar di belakang nya.
"Mau Apa kau Huh?" Tanya Ara dengan sinis
Dughhhh
Mata Ara beralih menatap sesuatu yang dilempar kearah nya.
Ia membelalakan mata nya, terkejut bukan main. Ia dengan penuh amarah, menangis dan mengambi kepala tak bertubuh itu.
"O-o-Oppaaa, ige mwoyaaa? Siapa yang melakukan ini? hikss.."
Ara menangis tersedu-sedu menatap Kepala jaehyun yang sudah tak berbadan.
"Aku yang melakukannya..."
Seketika, ara meremas ujung bajunya. Ia menoleh, kemudian menatap yn dengan tatapan membunuh nya.
"Kenapa? Kau ingin marah?" Yn menyunggingkan senyum devil nya.
"KAU GILA YN!." teriak ara seperti orang kesetanan.
"JAGA MULUT MU JUNG ARA!"
Taeyong tak Terima dengan perkataan ara untuk yn.
"Hiks... Kau, kau tega sekali. hikss.."
Ara dengan tubuh lemah nya, menunjuk-nunjuk wajah Yn yang menatapnya datar.
Grepppp
"K-kau j-jahat hikss..."
Ara memecahkan tangis nya, dalam pelukan yn.
"Kau bahkan masih membela nya, hmm.."
Yn mengusap pelan punggung ara.
"A-aku menyanyanginya yn, dia oppa ku. hiks.."
"Dengar kan aku....,"
Yn melepaskan peluka nya, kemudian ia menangkup pipi ara dengan lembut.
"sebelum aku memenggal kepala nya, aku sudah memikirkan bagaimana kau kedepan nya. Aku tau kau tersiksa dengan perlakuan jahat nya, jung ara... Aku tau kau tersiksa!."lanjut nya.
Ara menggeleng cepat.
"Aniyo, hikss.. dia begitu, karena hikss.. dia hiksss..tak mengakui aku sebagai, hiksss..adiknya hiksss..""Terserah saja, dia sekarang sudah lenyap dari muka bumi. Kau akan tinggal dengan ku mulai saat ini!."
"Tidak bisaa!. Putri ara, harus tetap ada dirumah ini!."
Yn menatap nya dengan jengah.
"Kau, siapa berani mengatur Queen Ku hah!?."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐮𝐠𝐚-𝐘𝐧 [END]
De Todo𝙆𝙚𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙂𝙧𝙖𝙘𝙘𝙞𝙖 𝙘𝙝𝙤𝙞𝙘𝙚 𝙮𝙣 𝙜𝙚𝙧𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙗𝙞 𝙗𝙪𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙖𝙙𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣...