𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐮𝐠𝐚-𝐘𝐧 [END]

𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒔

Perampok itu meringis kesakitan, setelah yn memukul perut nya dan mematahkan kedua lengan nya secara Kasar.

Suga yang melihat itu, ia menyunggingkan senyum miring nya.

"QUEEN... KAU OKEY!?" Taeyong mengamati yn dengan seksama. Takut jika yn kenapa kenapa.

"I'm okey, Lee Taeyong." Yn tersenyum miring.

"BOSS!." Anak buah si perampok, membantu boss nya yang kesakitan.

"BUNUH DIA WON-AH, AGRHH!. TANGAN KU TIDAK BISA DIGERAK KAN KEPARAT!." maki si pemimpin perampok.

"Bagaimana? hmm.. Nikmat bukan! ?" Yn menyeringai.

"KAU, WANITA SIALAN!."

"HEY, TUTUP MULUT MU BAJINGAN!."

Bughhh bughhhh

Taeyong, memukul si boss perampok dengan brutal
Hingga membuat nya tidak sadarkan diri.

"SERANG!."

Teriakan dari si tangan kanan perampok itu, membuat para anak buah nya  yang lain menyerang rombongan MAFIA BLACK GOLD.

Bughhh

Bughhh

Bughhh

Terjadi lah pertarungan dadakan yang sangat sengit.

Yn, sekarang sedang melawan si tangan kanan bos perampok. Ia tidak mengeluarkan tenaga yang banyak. Karena menurut nya, tenaga sang lawan sangat-sangat di bawah nya.

"KAU AKAN MATI DITANGAN KU WANITA SIALAN!." Teriak perampok itu penuh emosi.

Yn tersenyum miring, setelah nya ia meludah menandakan ia sangat meremehkan sang lawan.

Bughhh bughhh

"Bangsat!."

"HYUNG!." Taehyung menghampiri suga yang sedang meringis, karena terkena pukulan dipipi nya dari sang musuh.

"Aku baik-baik saja, ini belum apa-apa taehyung-ah"
Suga menyunggingkan senyum miring nya.

"Hahaha, lihatlah. kau sangat lemah seperti mayat hidup!!." Perampok itu tertawa terbahak-bahak

"Kau Salah memilih lawan, KEPARAT!."

Bughhh

bughhh

bughhh

"AARGGH, BAJINGAN KAU MAYAT HIDUP!!."

Perampok itu mengusap ujung bibir nya yang banyak mengeluarkan darah karena pukulan dari suga.

Ia ingin membalas pukulan itu, namun Taehyung tidak akan membiarkan nya terjadi.

Dengan cepat, langsung saja Taehyung menendang perampok itu hingga tersungkur ke tanah.

"QUEEN!." Teriakan Taeyong, membuat anak buah nya melihat kearah yn.

Pipi mulus yn terkena pukulan keras dari sang lawan.

"Arghhh, sialan kau. Tidak bisakah kau memberi kami jalan tanpa kami harus mengeluarkan tenaga seperti ini!?" Ucap yn sembari menggulung rambut sebahunya dengan asal, sampai membuat kulit putih nya terpampang jelas.

Gluppp

Siperampok yang melihat itu menelan saliva nya susah payah.

"Tcih, dasar lelaki. Tidak bisa melihat yang terekspos sedikit saja langsung seperti buaya mendapatkan mangsa." Cibir yn