𝑬𝒑𝒊𝒍𝒐𝒈

310 27 0
                                    

"Hati-hati nak, eomma menunggu mu disini..."

Yn terkekeh pelan.
"Eomma, yn akan berbisnis. Bukan ingin bertarung dengan malaikat maut."

"Iyaa. Berhati-hatilah, kalian berdua..."

"Aku kira, aku tidak diberi pesan." Araa tersenyum.

"Kau kan bukan anak eomma..." Cibir yn.

"Hey!. Kau juga bukan anak eomma, jika kau lupa!" Sindir araa tak mau kalah.

"Kalian semua nya anak kesayangan eomma.." Hana melerai perdebatan kecil itu dengan senyum nya.

"Cepat lah pergi!. Telinga ku sudah sangat sakit mendengar kalian berdua berisik sedari tadi." Ucap mark yang sedang bersantai di sofa ruang tamu.

Yn dan araa, tidak berani lagi bersuara.

"Ya sudah, Berhati-hatilah kalian. Eomma menitipkan salam kepada nona yeera..."

Yn mengangguk.
"Oppa... Bagaimana dengan oppa?"

"Kenapa?" Mark memunculkan wajahnya dari balik senderan sofa.

"Tidak ingin menitipkan salam?"

"Tidak!" Jawab mark cepat.

Yn terkekeh, ia sangat suka menggoda oppa nya  itu.

"Ya sudah. Eomma, yn dan araa pergi dulu. Papay...."


~~~~~~~

Saat ini, anggota inti Queen Black Gold sudah berada Jeju. Mereka akan berkunjung, sekaligus mengantarkan barang pesanan milik yeera selaku pemimpin mafia Golden Rose.

"Dimana kita akan beristirahat?" Taehyung bertanya.

Mereka saat ini sedang berkumpul diparkiran cafe, setelah mereka melakukan makan bersama sebelum nya.

"Kita akan menginap di hotel. Aku sudah menyewa nya." Jawab yn.

"Kau akan sekamar dengan ku, bukan?" Tanya suga dengan wajah tanpa dosa nya.

Yn tersenyum, menanggapi pertanyaan kekasih nya ini.

Ya. saat itu, entah malaikat mana yang menyuruh yn menyetujui jika yn diperbolehkan menjadi kekasih min suga si kepala batu.

"Min suga-ssi, kau akan tidur dengan para namja yang lain. Aku bersama araa."

Suga merubah ekspresi wajah nya menjadi lesu.

"Hai oppa, kau belum menjadi suami nya yn ehehe. Jadi, akulah yang boleh tidur bersama nya." Araa tersenyum puas setelah mengatakan itu.

"Ya sudah, ayo ke hotel dan beristirahat. Besok kita akan ke markas Yeera, sekaligus berkunjung kesana.."

Semuanya mengangguk patuh. Kemudian, mereka memasuki mobilnya masing-masing dan menuju hotel.

"Sayang.., aku ingin dengan mu." Rengek suga setelah masuk kedalam mobil.

Yn menggeleng.
"Tidak, aku akan bersama araa."

"Kalau begitu, aku akan marah." Ancam suga.

"Terserah kau saja." Jawab yn acuh.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐮𝐠𝐚-𝐘𝐧 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang