"Apa kita akan terus bergantung dengan Queen yn, hyung?"
Tanya taehyung sembari memasukkan baju nya kedalam koper.
Sudah tiga bulan, Mereka bekerja sama dengan Mafia Queen BG. Dan hari ini, mereka akan berangkat ke Indonesia untuk mengawas orang yang bertugas mengirim barang senjata yang sudah dirakit.
Suga dan yn, masih sama. Tidak ada perubahan, beradu argumen dan saling menyindir satu sama lain, sudah menjadi kebiasaan saat mereka berdua bertemu.
"Sebenar nya aku sudah malas, wanita itu selalu mengajak ku beradu mulut setiap kali bertemu. Aku muak." Jawab suga
"Jadi?"
Suga menoleh kearah Taehyung, lalu mengendikkan bahu nya.
"Tidak tau, kita lihat saja nanti."Dddrrrrttt
"Nee, yeoboseo.."
"Ck, suga-ssi kau lambat sekali. Kami menunggumu!"
Suga menjauhkan ponsel dari telinga nya.
"Yaa!. Suga-ssi, kenapa kau diam saja?!"
"Kau berisik sekali wanita garang, tidak bisa kah kau berbicara dengan lembut!?."
"Tidak bisa, cepat datang sekarang. Atau aku akan menarik anak buah yang akan ku berikan padamu nanti!"
Suga merotasikan bola mata nya malas.
Tutt tuttt
Ia mematikan sambungan telepon nya secara sepihak.
"Ada apa hyung?" Tanya Taehyung.
"Ayo berangkat, wanita itu sudah berteriak seperti orang hutan."
Suga berjalan meninggalkan taehyung, yang diam mencerna perkataan nya tadi.
"HYUNG TUNGGU AKU!."
______
"Yaa!. suga sialan!."
Yn menatap ponsel nya, yang sudah tidak tersambung. Ia memaki dengan kesal.
"Bagaimana Queen?"
"Kita tunggu saja mereka."
Taeyong mengangguk.
"Bagaimana dengan araa, Queen? Apa di tak apa kau tinggalkan sendiri di apartemen mu?"Dia bilang tidak apa-apa, ada Mark oppa diapart. Jadi kurasa dia akan baik-baik saja." Jawab yn
"Apa dia sudah melupakan jaehyun?"
"Kurasa sudah. setelah aku menceritakan semuanya, dia memohon maaf kepadaku berkali-kali. Dia bilang, jika ia tau adikku meninggal karena ulah jaehyun, dia sendiri yang akan membunuh oppa nya itu."
"Araa gadis yang baik, hanya saja ulah ibu tiri nya, yang membuat dia menjadi pendiam dan keras kepala." Lanjut yn.
"Lalu? Apa dia akan terus kau kurung di apartemen mu?"
Yn menggeleng.
"Tidak, dia akan bergabung dengan tim kita.""Bagaimana bisa? Dia tidak tahu pekerjaan kita Queen, itu berbahaya untuk nya."
"Tidak Tae, aku akan melatih bagaimana cara menggunakan senjata kepada nya. Dan aku, akan merubah sifat cengeng nya itu menjadi wanita yang bersikap tegas."
"Tidak kah dia menolak?"
"Dia tau aku tidak suka penolakan, kalau pun dia menolak, aku akan terus mengurung nya saja diapart." Ucap Yn acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐮𝐠𝐚-𝐘𝐧 [END]
Random𝙆𝙚𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙂𝙧𝙖𝙘𝙘𝙞𝙖 𝙘𝙝𝙤𝙞𝙘𝙚 𝙮𝙣 𝙜𝙚𝙧𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙗𝙞 𝙗𝙪𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙖𝙙𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣...