𝒕𝒖𝒋𝒖𝒉𝒃𝒆𝒍𝒂𝒔

213 33 1
                                    

"YN-SSI!"

"Berisik sekali!"

Araa, ia berteriak kencang dari atas tangga.

Sedangkan yn, yang sedang sibuk didapur membongkar isi lemari pendingin. Ia hanya melihat araa dengan malas.

"Kau tau di mana pistol ku?" Tanya araa

Yn mengendikkan bahu nya.
"Ingin kemana?"

"Arena balap."

Dua bulan telah berlalu. Kini, araa sudah benar-benar mengikuti jejak yn. Ia menjadi wanita yang sangat tegas.

Araa juga sudah masuk kedalam tim QUEEN BG, membantu yn, dalam mengerjakan bisnis nya.

Hubungan nya dengan taehyung, masih biasa saja.

"Aku ikut!"

"Pistol ku dimana?" Tanya nya sekali lagi.

"Ck, pabbo-ya. Itu pistol mu kenapa malah bertanya dengan ku."jawab yn

"Ck, dimana sih?" Gerutu araa

"Coba tanya mark oppa." Usul yn

"OPPAAAAAAA!!!"

"Aishh, telinga ku!." Yn mengusap telinga nya yang berdengung, karena teriakan araa.

Mark dengan wajah kusut nya, datang mendekat diantara mereka berdua.
"Kenapa?." Tanya nya.

"Dimana pistol ku?"

"Pistol?" Beo mark

Araa mengangguk.

"Dinakas tempat latihan."
Setelah mengucapkan itu, mark berjalan dengan gontai meninggalkan mereka berdua.

"Kau belum mencarinya?"

"Belum, aku malas." Ucap araa dengan santai nya.

"Tcih, Dasar pemalas! " Cibir yn.

"Terserah ku! "

"Aku ikut ke Arena!"

"Bersiaplah, aku akan meninggalkan mu jika kau lambat!." Jawab araa

"Mobil? Motor?"

"Motor!"

"Tch, aku bisa sendiri. Berangkat lah duluan!."

Yn melenggang pergi meninggalkan araa. Ia kembali ke dapur, untuk membongkar lemari pendingin milik nya.

"Apa yang kau cari yn-ah?" Tanya araa

Yn sedikit mengeluarkan kepalanya dibalik pintu lemari, yang ada didepan nya.
"Bir dan soju ku menghilang. Kau tau dimana?" Tanya yn

Araa membelalakan mata nya. Tanpa berkata, ia langsung saja berlari cepat ke lantai atas ruangan latihan.

Sepertinya, ia tahu apa yang akan terjadi selanjut nya.

"Tunggu, kenapa araa berlari? Jangan jangan..."

"YA! JUNG ARAA!."

Diatas sana, araa menutup telinga nya dan tertawa kecil.
"Maafkan aku yn, aku malas ke minimarket. Hihihi"


~~~~~~~

"Bagaimana bisa aku kalah?"

Yn tersenyum miring,
"Kau tidak akan bisa mengalahkan ku, bocah!"

Araa memukul motor nya dengan keras.
"Ck, selalu saja begini!"

Setelah mereka berdua sampai di arena balap, araa menantang seorang Queen yn balapan dengan nya. Bertaruh jika siapapun nanti yang kalah, ia harus mengikuti seluruh keinginan si pemenang dalam satu minggu kedepan.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐮𝐠𝐚-𝐘𝐧 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang