𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐮𝐠𝐚-𝐘𝐧 [END]

𝒔𝒆𝒎𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏

"BRENGSEKK. Siapa diantara kalian yang berani berkhianat, keparat!."

Pagi ini, yn di suguhkan dengan ruangan kesayangan nya yang ada di markas sangat berantakan.

Ia mengamuk.

Para anak buah, hanya menundukkan kepala nya. Takut akan kemarahan Queen.

"DIMANA LEE TAEYONG!?"

Yn hanya iseng sebelum berangkat ke kantor nya, ia ingin melihat situasi markas. Tapi apa yang dilihat? Ohhh, sungguh membuat Queen menjadi seperti orang kesetanan.

"Maaf Queen, seperti nya Tuan Taeyong sedang mencari pelaku perusak Ruangan Queen."

"LALU KALIAN HANYA DUDUK SANTAI DISINI HAH!?"

Brakkkkkk

Semua mata menatap kearah pintu yang terdapat Taeyong sedang menyeret seseorang.

"Dia pelaku nya Queen!."

Taeyong, mendorong orang itu hingga tersungkur didepan yn.

"KEPARAT KAU, KANG YEWON!."

yn mendekati yewon dengan langkah penuh amarah.

Bughhhh

Satu tendangan keras, mendarat dikaki yewon.

Yewon terdiam menahan rasa sakit nya.

"KATAKAN, SIAPA YANG MENYURUH MU MENGOBRAK-ABRIK RUANGAN KU!? DAN KATAKAN, APA YANG KAU CARI BAJINGAN!? CEPAT KATAKAN!."

yn membungkuk, kemudian ia menarik rambut yewon dengan kasar.

"Aku.tidak.akan.mengatakan.apapun!" Yewon menekankan setiap kata yang dia Ucap kan.

Yn menyunggingkan senyum miring nya.

"Baiklah kang yewon, kau sendiri yang memutuskan kapan kau akan mengakhiri hidupmu!. TAEYONG-AH, BAWA KEPARAT INI KE RUANG BAWAH!."

Taeyong dengan patuh, menarik rambut yewon dan menyeret nya.

"Berani sekali kau berkhianat setelah kau mendapatkan keinginan mu bodoh!." Taeyong sudah memasukkan yewon kedalam jeruji besi besar diruangan itu.

"Aku hanya mengikuti keinginan Tuan ku!. Sebenarnya, aku tidak sudi bekerja dengan wanita mu itu." Ucap Yewon acuh

Brakkkkk

"KATAKAN SIAPA TUAN MU ITU, KANG YEWON!."

Taeyong yang hendak keluar, namun ia kembali ke arah yewon dengan menutup pintu nya secara kasar.

Yewon menatap Taeyong sinis.

"Apa itu penting? Kurasa, kau tidak perlu tahu Taeyong-ssi!."

"Tcih, siap kan saja nyawa mu saat Queen datang nanti."

"Wanita lemah seperti nya akan mati ditangan tuan ku."

"Tutup mulut mu, KEPARAT!."

Brakkkkkk

Pintu terbuka lebar, yn berdiri diambang pintu menampilkan wajah datar nya. Ia berjalan mendekati Taeyong dan yewon, yang ada didalam Jeruji besi itu.

"Apa yang sudah dia katakan, taeyong-ah?" Yn dengan deep voice nya.

"Dia hanya berkata jika dia hanya mengikuti keinginan tua nya Queen." Taeyong membungkuk kan badan nya.

"Buka jeruji nya. setelah aku masuk, kunci dan tinggal kan aku berdua saja dengan si keparat ini!."

"Perintah saya laksanakan Queen."

Taeyong dengan cepat, membuka gembok jeruji besi itu. Setelah yn masuk, gembok nya ia kunci kembali. Lalu ia keluar dari ruangan itu sesuai keinginan yn.