"Dimana yang lain, tae?" Tanya yn.
"Mereka sedang beristirahat Queen, mereka babak belur karena melawan banyak penjaga disini." Jawab Taeyong.
"Dasar pria tua!. Nekat sekali menculik ku, Tcih." Gumam yn.
"Mereka bilang, mereka menunggu Queen disana." Kata Taeyong.
"Aku ada urusan dulu. Kau pergilah, nanti aku menyusul..."
"Aku ikut!."
Yn menghela nafas nya jengah, saat menatap suga. Pasalnya, setelah kejadian didalam ruangan tadi, suga selalu menggoda yn yang membuat nya bergidik ngeri.
"Terserah kau saja." Setelah mengatakan itu, yn berjalan dengan langkah cepat menuju suatu tempat.
"Ingin kemana?" Suga bertanya sembari mengimbangi jalan cepat nya yn.
Yn menoleh sebentar pada suga.
"Jangan banyak bicara, ikuti saja jika memang ingin ikut!" Yn kembali fokus pada jalan nya.
"Kenapa buru-buru seperti itu? hmm... aku disini kok."
Yn mendecih, lagi lagi kepala batu ini membuat nya ingin melemparkan nya ke sungai Han.
"Ada apa?"
Yn berhenti berjalan. yang secara otomatis, suga juga ikut berhenti.
"Min suga yang terhormat, tidak seperti biasanya anda cerewet dan banyak bicara. Ada apa gerangan?" Yn menggertakkan giginya karena ia begitu kesal dengan suga.
Yang ditanya, terkekeh menanggapi pertanyaan wanita didepan nya ini.
"Kau cantik saat sedang marah..."
Bruhhh, ingin rasanya yn membuang lelaki didepannya ini jauh-jauh.
Yn merotasi kan bola mata nya malas, ia kembali berjalan dengan cepat menuju salah satu ruangan yang akan ia datangi. Diikuti suga yang selalu berjalan dibelakang nya.
Ceklekkkk
Yn membuka pintu ruangan itu secara perlahan. Setelah terbuka, mata nya menyusuri setiap sudut ruangan itu.
Ia berjalan mendekati seorang wanita paruh baya yang sedang tidur di ujung sana. Ahhh jangan lupakan dengan luka lebam itu.
Suga berdiri di ambang pintu, ia memperhatikan yn yang mencoba membangunkan si wanita.
"Ahjumma, bangun ahjumma...."
Seperti awal yn melihat dan bertemu wanita ini, ia selalu meracaukan nama mark dan menangis.
Ahh apa, bagaimana ini? Apa perlu menggunakan kekerasan lagi. Tidak, tidak. Tidak boleh.- batin yn
"Ahjumma kumohon bangun! Kita akan pulang dan menemui mark oppa..."
Gotcha!
Si wanita terbangun dengan semangat.
Yn tersenyum melihat nya.
"Ayo kita pulang dan menemui mark oppa, ahjumma...""K-kau, b-benar kah?" Hana menatap yn penuh harapan.
Yn menganggukkan kepalanya cepat, meyakinkan bahwa ia memang benar akan mengantarkan hana kepada mark.
Sepertinya ada yang aneh!
Benar, ia melupakan suga. Yn mengedarkan pandangan nya. Ia Mendapat i suga yang tengah tersenyum manis diambang pintu sana.
"Sampai kapan kau akan disana terus hah? Tidak bisa kah kau membantu?" Cibir yn
Suga berjalan dengan santai nya kemudian ia berbisik ditelinga yn
"Sampai kau menjadi milikku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐮𝐠𝐚-𝐘𝐧 [END]
De Todo𝙆𝙚𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜, 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙂𝙧𝙖𝙘𝙘𝙞𝙖 𝙘𝙝𝙤𝙞𝙘𝙚 𝙮𝙣 𝙜𝙚𝙧𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙗𝙞 𝙗𝙪𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙖𝙙𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣...