[3] Genius Spy: "The Real Boss and Mailer" ✔️

4

-Hari pertama mengawal Presiden-

Para Genius dan para penjaga lainnya sedang sarapan sekarang. Dan saat ini masih pukul 6 pagi.

“Pak Park” panggil Krystal.

“ada apa detektif Jung?” tanya pak Park.

“saya mewakili rekan saya ingin meminta sesuatu. Walaupun terdengar aneh” ucap Krystal.

“apa itu?” tanya pak Park.

“Untuk besok, kami minta tolong di siapkan 1 truk yang pinggirannya bisa digunakan untuk berpegangan atau bergantungan” ucap Krystal.

“untuk apa?” tanya pak Park.

“walaupun tidak tau akan berguna atau tidak. Tetapi jika besok ada sesuatu terjadi truk itu berguna sekali. Kalaupun besok di pakai dan mengalami rusak parah kami yang akan menanggung” ucap Seungwoo.

“baik saya carikan nanti” ucap pak Park.

Setelah mereka makan, mereka bersiap untuk tugas.

Pada pukul 9.00 mereka mulai bertugas. Mereka mengantar Presiden ke gedung pertemuan.

Disini dibagi beberapa tim. Tim Pelacak dan Tim penjaga.

Tim pelacak adalah Heochan, Minji, dan Sunbyung— anggota tim dari Pak Park.

“Tim pelacak, sudah menemukan tanda-tanda?” tanya Geumwoo ketua sementara.

“Belum ada” ucap Heochan.

“Ji coba periksa CCTV 4 sama 7. Sunbyung CCTV 8 sama 5” ucap Heochan.

“okey” ucap mereka.

Saat sedang memeriksa setiap CCTV, pelacaknya berbunyi.

“Ketemu! Ketemu! Dia menyamar jadi pelayan!” ucap Sunbyung.

“Dimana??” tanya Tim Penjaga.

“Dia pakai kacamata, sedang jalan ke arah makanan di tengah aula” ucap Heochan.

“—Bona! Bona! Lo ngelewatin dia” ucap Minji.

“laki-laki rambut Pendek berponi?” tanya Bona.

“iya” ucap Tim Pelacak.

“Lihat tengkuknya ada tattonya gak?” tanya Minji.

“Di tengkuknya ditutupin pake plester luka” ucap Bona.

“Pancing ke sini Na” ucap Heochan.

“Okey”

Setelah itu Tim pelacak memperhatikan Bona dari CCTV.

“Mas bisa minta tolong antarkan makanan ke tim teknis? Ruangannya masuk lewat pintu di luar, nanti ada tulisan Teknis di pintunya” ucap Bona yang mencoba memancing target.

“Baik kak. Sebentar” ucap orang itu.

Dan ternyata berhasil. Orang itu membawa beberapa makanan ke ruang teknis. Sebelum orang itu sampai, Minji sembunyi di balik pintu.

Tok..tok..

“Masuk” ucao Heochan dan Sunbyung.

Orang itu langsung masuk.

“Saya di minta untuk mengantarkan makanan” ucap orang itu.

“oh taruh meja sini saja mas” ucap Sunbyung.

“Oh baik” ucap orang itu.

Di saat orang itu sudah benar-benar masuk ke dalam, Minji langsung menutup dan mengunci pintu ruangan itu.