“eh Pak Shim di depan tau” ucap Heochan.“Bukain Chan” ucap Seungsik.
“Tapi Pak Shim bawa orang lain. Anak SMA” ucap Heochan.
“bukain aja coba, sapa tau ada yang penting” ucap Minji.
Heochan pun membukakan rooling door dan Pintu masuk.
“Siang Genius!” sapa pak Shim. Yang masuk ke dalam rumah para Genius bersama Seorang anak SMA.
“siang pak!” sapa para Genius Balik.
“kenapa pak?” tanya Johnny.
“Pak Jung menitipkan sesuatu ke saya dan meminta untuk di sampaikan ke kalian” ucap pak Shim sambil memberikan sebuah amplop berwarna coklat berisi beberapa Kertas.
“apa itu?” tanya Bora yang baru jalan menuju ke lantai satu.
“Itu sebuah laporan seseorang. Dia melaporkan sebuah tempat yang di kiranya mencurigakan. Dan dia meminta kami untuk mengamati tempat itu” ucap Pak Shim.
“ooh.. Tapi pak, Tumben bapak dateng sendiri?” tanya Bona.
“ah iya, sebenarnya kami sudah tidak diperbolehkan untuk berhubungan dengan kalian, dan pak Jung sedang dalam pengawasan pak kepala, jadi meminta tolong ke saya” ucap pak Shim.
“tentang itu, kami meminta bantuan kalian. Sekitar seminggu lagi kami akan men-survey tempat itu untuk mencari tahu apa yang mencurigakan” ucap Pak Shim.
“kalian mau membantu kan?” tanya pak Shim.
“tapi kan pak, kami—“
“jangan pakai alasan sudah pensiun ya. Jangan kalian pikir saya tidak tahu kalau kalian berbohong tentang pensiun kalian” ucap pak Shim
“Yah ketahuan” ucap para Genius.
“saya melihat kalian berempat memakai seragam dan membawa orang ke dalam mobil kalian sebulan yang lalu” ucap pak Shim.
“Siapa itu?” tanya Pak Shim.
“si pengirim surat. Dia ada di penjara bawah tanah sekarang” ucap Seungwoo.
“Dasar kalian itu berbohong sampai membuat pak Jung sedih. Makanya waktu itu saya tidak ikut bersedih karena saya tahu kalian berbohong” ucap Pak Shim.
“ehehe maaf ya pak” ucap para Genius.
“oh iya, itu siapa pak? Adeknya kah?” tanya Siyeon.
“Ponakan saya ini. Namanya Jake” ucap Pak Shim. Para Genius mengangguk.
“dan saya membawa dia kemari karena dia bilang mau minta tolong sesuatu” ucap Pak Shim.
“Apa itu?” tanya Para Genius.
“em.. Begini kak, ini bersangkutan dengan teman saya sebenarnya. Namanya Jay, jadi dia itu udah 3 bulan kabur dari rumahnya untuk menghindari kakaknya” ucap Jake.
“kakaknya kenapa emang?” tanya Krystal.
“Dia bilang kakaknya sering menyiksa dia, selain itu katanya, kakaknya adalah pengedar narkoba, jadi dia menghindar dari kakaknya untuk itu. Dan lagi, katanya kakaknya sudah membunuh orang” ucap Jake.
“hmm... Mungkin boleh besok temannya di bawa ke sini ya? Biar lebih jelas penjelasan dari temen kamu langsung” ucap Johnny.
“baik kak” ucap Jake.
“ kalau gitu, saya pamit ya. Masih ada kerjaan di kantor” ucap pak Shim.
“Hati-hati pak” ucap para Genius.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Genius Spy: "The Real Boss and Mailer" ✔️
AcciónBook 3 Of Genius Spy. Para Genius memang berhasil melumpuhkan Master dan Occisor. Tetapi bukan bararti semuanya telah selesai. Master dan Occisor tidak akan mengusik para Genius, Kejaksaan, atau para Jendral apabila tidak ada yang memerintah mereka...