Harry menyemburkan minuman ke tanah. Kemudian wajahnya langsung berubah masam.
“Minuman apa ini?” protesnya.
Beberapa Gladers yang sedang berkumpul di meja makan pun tertawa. Tak terkecuali Frypan dan Winston yang sedari tadi bertugas membuat sarapan untuk mereka.
“Aku rasa tidak ada minuman seperti ini di duniamu, Harry,” ujar Alby lalu mengunyah sisa brokolinya.
Kepala Harry menggeleng. “Tidak. Kalaupun ada aku tidak akan mau meminumnya.”
Lalu tawaan terdengar lagi. Chuck yang duduk di sisi kanan Harry pun sesekali terbahak sambil melahap habis sup buatan Frypan.
“Oh iya, Harry,” ujar pemuda chubby itu. “Ke mana temanmu?”
“Maksudmu Malfoy?”
Chuck mengangguk.
“Aku tidak tahu, Chuck. Kami sempat bertemu tadi. Dan sepertinya ... dia menghindariku?” Harry mengedikkan bahu acuh tak acuh.
“Benarkah?” timpal Chuck. Segera ia mengalihkan pandangan ke arah Alby yang duduk di depan mereka. “Sudah kubilang kan, Alby. Seharusnya kau tidak terlalu dekat-dekat dengan Harry.”
Alby hanya tersenyum jahil mendengarnya.
“Hey, apa yang sedang kalian bicarakan?” tanya Harry tak mengerti.
“Temanmu itu cemburuan sekali, Harry,” jawab Chuck sambil mengaduk-aduk sisa sup pada mangkuk miliknya. “Aku bisa melihat kalau ekspresi Draco berubah kesal ketika kau berbincang dengan Gladers lain.”
“Aku menyesal karena harus mendengar ucapan konyolmu, Chuck.” Harry kembali memainkan toples minuman di tangannya.
Sementara Alby dan Chuck kembali bercanda.
Di sisi lain meja, Clint dan Jeff juga sedang berbincang dengan Gladers yang lain. Harry belum mengenal nama mereka semua. Mereka terlalu banyak. Dan Harry terlalu malas untuk sekedar bersosialisasi di tempat ini.
Lagi pula, siapa yang tahu bahwa mungkin saja ia bisa mati di tempat ini beberapa saat lagi?
Perkataan Alby berhasil membuat lamunan Harry terganggu. Ia melihat pemuda berkulit gelap itu melambaikan tangan.
“Jatahmu akan aku habiskan jika kau tidak cepat-cepat datang!” seru Alby.
Saat Harry menolehkan badannya ke belakang, perasaan lega menyerbu dadanya kala melihat Newt sedang berjalan ke arah mereka bersama Malfoy.
Newt duduk di samping Alby seraya menepuk bahunya. “Maafkan aku, kawan. Ada seseorang yang harus dibujuk dulu agar mau ikut sarapan.”
Lalu mata mereka tertuju ke arah Malfoy yang duduk dengan ekspresi datar di samping Harry. Tidak seperti Newt yang memosisikan diri begitu dekat dengan Alby, Malfoy malah membuat jarak dua langkah dari posisi Harry duduk.
Hal itu sedikit membuat Harry tersinggung, sebenarnya. Apalagi dia belum mandi. Beda dengan penampilan Malfoy yang pagi ini sudah terlihat rapi dan bersih dengan pakaian baru yang ia kenakan.
Tak selang beberapa detik, Winston datang membawakan dua mangkuk sup. Pria itu meletakannya di hadapan Newt dan Malfoy.
Chuck hendak berbicara namun Winston segera berujar, “Tidak ada sup tambahan hari ini, Chuck. Sayangnya kita harus berhemat sampai persediaan berikutnya datang.”
“Hhh ... baiklah.” Wajah Chuck berubah muram. Dan Alby yang melihat itu menjulurkan tangan untuk menepuk-nepuk kepala Chuck.
Harry tertegun. Meskipun para Gladers tidak tahu latar belakang satu sama lain, tapi entah kenapa Harry bisa merasakan kasih sayang yang tumbuh di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Potter and The Maze Runner
Fanfiction[slow update] Saat Harry mengetahui fakta bahwa Draco adalah penyebab semua kekacauan yang terjadi di Hogwarts, ia pun mencoba mengejar Draco untuk memastikannya. Namun serangan mantra yang dilemparkan oleh lelaki pirang itu terpaksa membuat Harry h...