JALAN JALAN KE KALIMANTAN
KE SANANYA NAIK DELMAN
HAI KALIAN KESAYANGAN ALTHAN
GIMANA KABARNYA TEMANSELAMAT MEMBACA READERSNYA AKUU💙
*****
Stella sudah sampai di gerbang yang menjulang tinggi. Ia menatapnya terlebih dahulu lalu menghela napas kasar. Tatapannya beralih ke satpam yang berjaga.
"Mang." Panggil Stella.
Mang Hadi satpam yang dipanggil mengerti dan langsung membukakan gerbang.
"Eh neng Stella, kabar tuan besar gimana neng?" Tanya satpam sambil beralih membawakan motor Stella ke garasi. Hanya beberapa orang yang diperbolehkan memegang dengan leluasa bahkan mengendarai blue-motor kesayangan Stella. Stella sendiri, mang Hadi-satpam yang saat ini sedang menuntun motornya, kakeknya dan orang kepercayaan kakeknya. Sisanya, pergi dulu terjun dari lantai 30 abis itu ke neraka minta izin ke Lucifer.
"Baik mang, kakek nitip salam juga buat mamang." Jawab Stella.
"Wa'alaikumussalam, alhamdulillah kalo gitu neng. Neng teh masuk aja, Pak Sean udah didalem sama buk Dara sama non Sonya."
"Iya mang, makasih ya mang." Jawab Stella lalu pergi berlalu memasuki rumahny-ekhem mansion papanya.
"Sama-sama neng. Baik-baik ya neng." Lirih Mang Hadi sambil menatap punggung Stella sendu.
"Semoga aja mang." Batin Stella saat mendengar lirihan itu.
*Fyi, Stella memiliki kemampuan unik yaitu, mendengar batinan orang lain.
••••••
"Heh, Baru ingat pulang? Dasar anak gak tau di untung, nyusahin terus kerjaan nya." Suara dan kalimat itu terdengar menghentikan langkah pemuda yang baru saja menginjakkan kaki di lantai marmer mansion keluarganya.
"Pulang-pulang jadi bisu? Atau tuli?"
"Lo ngomong sama gue?" Ucap pemuda itu, Althan, ya pemuda itu adalah Althan. Althanio Adrian Kavindra Bagaskara.
"Sialan." Seorang wanita dengan pakaian terbuka itu. "Dimana sopan santun kamu sama saya hah?!! Saya itu calon mam-"
"Mama gue cuman satu, dan lo disini cuman jalang yang ngemis ke papa gue. gak ada harga dirinya."
"DIAM ALTHAN!!"
Teriakannya terdengar di seluruh ruangan. Untung Abang dan kakaknya masih belum pulang, hanya ada Althan, wanita itu dan maid.
"Lo yang diem anjing! Dulu, gue hormatin lo gara-gara lo sahabat nyokap gue. Tapi sekarang, gue gak sudi buat ngehormatin barang rongsokan kek lo. Sampah."
Setelah mengucapkan hal itu, Althan melenggang pergi menuju kamarnya. meninggalkan wanita yang mengaku sebagai mamanya itu.
Sera, nama dari mama kandung Althan. Yang sayangnya meninggal saat Althan 6 tahun yang lalu. Dan wanita tadi, adalah Sarah, sahabat dari Sera yang merangkap jadi 🐍.
Berawal dari reuni SMA, Sera yang membawa Chandra, suaminya, menjadi pusat perhatian saat itu. Yah, siapa yang tidak kenal dengan Chandra, pria tampan yang sukses dan kaya. Sarah, yang saat itu tengah putus cinta merasa iri dan berakhir dengan pengkhianatan. Sarah melakukan semua hal untuk merebut Chandra. Namun untungnya, Chandra tidak tergoda sedikitpun. Dia justru menyibukkan diri dengan pekerjaannya demi mengalihkan pikirannya dari kematian sang istri dan demi menghindari ulat bulu seperti Sarah. Sehingga Chandra hampir mengabaikan anak-anaknya. Namun anak-anaknya tidak mempermasalahkan hal itu, asal Chandra tidak berhubungan dengan Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAZEA
Teen FictionALTHANIO ADRIAN KAVINDRA BAGASKARA Cowok dingin dengan sejuta pesona. Ketua geng motor terkenal, Scorpion. Tegas dan tidak pernah main-main dengan ucapannya membuatnya semakin disegani banyak orang. Bukan hanya sifatnya yang dingin, namun hatinya ju...