ALTHAZEA 16 : PEMBUNUH BAYARAN?

245 36 3
                                    

"I just wanna say something to you, honey .
You are too precious to be hurt."
-Althan

•••••

"TEMEN-TEMENNYA IBU BOS STELLA TOLONG AMBILIN JAJAN MARIO YANG JATUH ITU YAAA. MAKASIII, DADAHHH." 

Resya dan Yanna yang dimaksud oleh Rio yang hendak memungut makanan milik Rio terhenti mendengar teriakan samar dari si pemilik makanan yang telah hilang diujung lorong lantai satu itu.

"Makanan siapa ini, punya si cowok itu ya? Jadi ambil gak nih? Ntar kita yang diapa-apain sama temen ibu bos nya lagi." Tanya Resya yang tidak mendengar jelas teriakan Rio.

"Lo lupa? Yang deket sama bos dia kan sohib kita Stella." Ucap Yanna lanjut memungut makanan milik Rio.

Resya masih belum melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda itu, ia masih berpikir. Lola bentar gaes.

"OH IYAA!!"

Plakk

"Anj jangan teriak juga bangsat."

Emang si Resya ini suka banget mancing esmosi Yanna pake acara teriak pas di samping telinga Yanna, kan jadi kena geplak mukanya ☺️.

•••••

Kembali ke posisi Stella.

Di jalanan sepi, dengan Stella yang masih diatas motornya kini tengah berhadapan dengan mobil hitam yang ia pancing tadi.

Gadis itu masih diam duduk santai menunggu orang didalam mobil itu keluar.

Gadis itu masih diam duduk santai menunggu orang didalam mobil itu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi gambar, pict by : pinterest

Hingga satu orang keluar dari kursi belakang.  Berjalan ke depan mobil mendekati Stella.

"Apa yang kalian lakukan dengan mengincar murid disana?" Tanya Stella dengan nada datar namun jelas menuntut.

"Ini bukan urusanmu, siapa dirimu?"

Jawaban yang sama sekali tidak diinginkan Stella. Ia menatap dingin Pria berpakaian casual didepannya itu. 

"Identitas saya juga bukan urusanmu tuan. Lebih baik katakan siapa yang menyuruh kalian dan siapa yang kalian incar disana."

"Berani sekali kau memerintahku." Geram pria itu. Karena kesal pun ia mulai menyerang Stella. Berniat menendang gadis itu namun sudah lebih dulu Stella menghindar.

Dengan posisi setengah tidur ia menghindari serangan pria itu, lalu Stella turun dari motor dengan gerakan memutar, dengan sengaja ia memberikan kekuatan lebih pada kakinya agar berhasil menendang wajah pria itu. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTHAZEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang