tiga wanita kini tengah duduk di cafe langganan mereka, setelah sibuk bekerja mereka memutuskan untuk menikmati sore dengan secangkir kopi sembari menunggu jam makan malam, dan salah satu alasannya ialah dua diantara mereka ingin mendengar cerita tentang rencana perjodohan sahabat mereka,
ya siapa lagi kalau bukan jeon yoebin, seo yeji dan moon chaewon. kini posisi duduk mereka seakan tengah menghakimi chaewon. yeobin dan yeji duduk berdampingan sedangkan chaewon sendiri di depan mereka
"okay, sekarang ceritakan!" titah yeobin
chaewon menyesap hot lattenya, matanya melirik kiri kanan solah sedang berfikir untuk mulai dari mana, cukup lama ia diam sampai yeji menepuk tangan chaewon yang berada diatas meja
"cepat ceritakan!" kini yeji mengeluarkan suara menuntut,
chaewon menghela nafasnya, "namanya Lee Min Ho, pengusaha, tinggi, wajahnya ya lumayan sih, dan sepertinya dia cukup pintar"
yeji dan yeobin mengangguk "lalu kesan pertamamu bagaimana?" tanya yeobin
"entahlah, aku sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun, jadi aku katakan padanya untuk tidak mendekati ku, tapi dia bersikeras untuk menjalin hubungan denganku, dan kami melakukan suatu perjanjian"
"apa itu?" tanya yeji
"satu bulan, ia menginginkan satu bulan untuk mendekatiku dan kalau dalam satu bulan aku tidak jatuh cinta padanya maka hubungan ini berakhir, dan aku memang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun jadi sia-sia saja semua perjanjian tersebut"
"jadi selama satu bulan ia akan mendekatimu begitu??? tapi bagaimana dengan aboenim?" kata yeobin
"dengan adanya perjanjian itu akan lebih mudah mencari alasan aku untuk tidak menerima perjodojan itu, jadi selama sebulan aku akan membiarkan minho masuk dalam kehidupanku dan setelah itu aku bisa mengatakan bahwa diantara kami tidak ada kecocokan sama sekali lalu masalah selesai dan aku akan kembali menjadi seorang wanita lajang yang bahagia dan bebas" chaewon pun langsung menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi dan tersenyum bangga dengan semua rencananya
yeji dan yeobin pun mengangguk mengerti tapi tiba-tiba yeobin mengerutkan alisnya "lalu bagaimana kalau kau jatuh cinta padanya, hmm bisa-bisa senjata makan tuan"
chaewon menggeleng tegas "tidak! minho sama sekali bukan tipe ku, dan sejujurnya hati ini hanya untuk satu orang dan kalian tau siapa dia"
"dan sayangnya orang itu telah meninggalkanmu tanpa alasan yang jelas, apa kau masih mengharapkan dia??? ingat apa yang telah ia lakukan padamu??? untuk apa masih mengingatnya??!" perkaataan yeji merupakan kenyataan yang harus chaewon terima, bukan hanya omomg kosong saja
chaewon menghela nafasnya, entah kenapa dadanya begitu sesak saat teringat kejadian itu, dimana mereka berpisah, kehidupan chaewon langsung berubah 180 derajat saat pria itu pergi meninggalkannya.
kadang ia suka menertawaka dirinya sendiri, bisa-bisanya sampai sekarang ia masih mencintai pria yang sudah menyakitinya, lalu bagaimana kalau mereka bertemu lagi apakah chaewon akan kembali padanya atau tidak???
dalam pikiran wanita itu hanya ingin sebuah penjelasan yang jelas, ditinggalkan karena alasan yang tidak masuk akal itu sangatlah menyakitkan.
"hey ngomong-ngomong bagaimana persiapan pernikahanmu??" yeji pun mencoba mengalihkan pembicaraan yang membuat chaewon diam tanpa suara
"hampir selesai hanya tinggal menunggu gaunnya saja, lagi pula yang mengurus catering,hotel dan tamu undangan itu orang tuaku dan orang tua joongki jadi aku hanya fokus dengan keperluanku saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey Sky..
Romans"langkah kakiku sudah lelah, menapaki setiap jalan menuju kearahmu tapi aku tidak pernah sampai, seakan jalan itu membuatku semakin menjauh darimu, maafkan aku tidak seharusnya ini terjadi padamu tapi aku terpaksa memilih jalan ini, maafkan aku..." ...