L I M A

32 14 1
                                    


Dia siapanya Gea?

Vano dan yang lainnya pun ternganga, apa yang terjadi? Kenapa mereka tiba tiba pergi? Semua terdiam, Vano melihat 5 laki laki itu keluar dari pintu belakang markas mereka

"Kalo Cupu gak usah lawan anjing!!" Teriak Abi

"Mengalah sebelum kalah" kata Ilham

"Gue liat tadi si raka sama temennya keluar dari markas lewat pintu belakang" jelas vano, semua terdiam mencoba mencerna dan memikirkan sesuatu

"GEA!!!" Serempak semuanya berteriak dan berlari menuju markas

Sesampainya di markas, mereka di buat kaget Gea tergeletak di tanah, vano segera berlari manopang kepala Gea dengan tangannya

"Ge... Ge... Geaa!!" Teriak vano yang dari tadi berusaha membangunkan Gea, namun nihil gea tetap tidak mau membukakan matanya

"Geaa, bangunn, Gee... Harusnya gue gak ninggalin lo tadi" lirih vano sambil memeluk tubuh Gea, air matanya mulai menetes, beberapa anggota yang lain hanya melihat, dan tidak berani untuk mengatakan sesuatu

"Gue gagal, gue gagal, maafin gue gee..." Vano mulai terisak, dan mengeratkan pelukannya

"Lo gak gagal Van, lo berhasil" Gea membalas pelukan hangat vano

Vano dan anggota yang lain kaget, vano melepas pelukannya menatap Gea intens, kemudian tersenyum

"Dih, ngapain senyum-senyum anjir" Gea menggeplak muka Vano

"Lo gak apa-apa kan? Ada yang luka?" Tanya vano sembari mengecek seluruh tubuh Gea

"Apaansi lebay banget, gue gak apa-apa, santai kali" Gea bangkit dari duduknya

"Tadi Lo pingsan ge" ucap Abi

"Pingsan? Mana ada pingsan, bohongan itu, kalian percaya?" Tanya Gea

Semua anggota mengerutkan alis, tak mengerti apa yang Gea maksud, Gea tertawa melihat ekspresi wajah semua yang ada di situ

"Lo ngapin ketawa?" Tanya vano

"Lucu, ekspresi kalian itu loh mood banget gilaa" Gea menghapus air mata, ya Gea tertawa sampai menangis, Gea kembali tertawa sampai terbaring di lantai

"Sarap" kata Abi

"Kasian mana masih muda" kata ilham

"Ini sebenernya apa yang terjadi, Gea jelasin kek, jangan ngakak mulu lo dari tadi" kata saep

"Iyaa, jelasin kek ge" lanjut Reza

"Iya iya gue jelasin" Gea bangun dari lantai, duduk diantara seluruh anggota, Gea menceritakan semuanya, tapi tidak dengan Gea melawan mereka

"Gini, gue tadi lagi duduk, terus ada suara kayak barang jatuh gitu di belakang, yaudah gue samperin, ternyata ada orang yang masuk, gue teriakin, mereka lihat gue terus mereka pergi deh"
Jelas Gea

"Masa sih, masa si Raka yang badannya gede liat lo doang langsung ciut" kata abi tak percaya

"Lo cerita semuanya kan?" Tanya vano

"Sure" kata Gea

"Oke, mending sekarang lo pulang ge" kata saep

"Iya takutnya mereka balik lagi, bawa pasukan lebih banyak" jelas Reza

"Ayok gue anter lo pulang" vano menarik lengan Gea

"Kayaknya ada yang Gea sembunyiin dari kita" ucap Riki melihat kepergian Gea dan vano

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang