"Kita mau kemana sekarang?" Tanya Leon sesaat masuk ke dalam mobilnya. Kami sudah benar-benar aman sekarang.
"Aku tidak tau, Leon. Yang jelas aku tidak bisa kembali ke hotel saat ini."
Leon tampak berpikir sejenak dan mulai membawa mobilnya melaju.
"Apa kau ingin memberitauku siapa yang mengejarmu tadi?"
Aku terdiam sejenak. Sebenarnya agak malu jika harus membeberkan masalahku denga Yoga kepadanya. Tapi bukankah saat ini dia sedang membantuku?
"Mereka anak buah Yoga."
"Yoga? Yang dijodohkan denganmu?"
"Emmm... iya."
"Aku tidak paham, Athena. Kenapa kau ingin melarikan diri dari calon suamimu?"
Seketika aku mengambil ponsel dari dalam tasku, tapi kuurungkan untuk menyalakannya. Aku takut Yoga masih menghubungiku.
"Emmm... Boleh aku pinjam ponselmu, Leon?" Tanyaku agak ragu-ragu.
"Tentu saja."
Leon membukakan kunci ponselnya dan menyerahkannya kepadaku.
Aku mencari menu google search dan mengetik kata kunci 'Prayoga Wijaya'. Langsung saja kutemukan berita yang di-publish beberapa menit yang lalu.
"Mungkin kau bisa membacanya sendiri." Aku memperlihatkan salah satu situs yang meng-update berita itu kepada Leon.
Leon menghentikan mobilnya ke pinggir jalan. Jalanan malam itu lumayan sepi sehingga kami bisa berhenti sejenak.
Leon mengambil ponselnya dari tanganku dan mulai membaca berita itu. Kuamati keningnya mengkerut ketika membacanya.
"Prayoga Wijaya?" Tanya Leon melirik ke arahku.
"Ya..." aku menjawab dengan lemah.
"Dia pengusaha muda yang sukses. Kebetulan sekali, baru saja kemarin kami bertemu saat di Surabaya. Kau ingat yang waktu itu kuceritakan tentang presentasiku? Aku men-desain beberapa bangunan yang akan dia bangun."
"Oh..." dunia sempit sekali, bahkan Leon pun juga mengenal Yoga. Apa hanya aku saja yang sebelumnya tidak mengetahui siapa dia?
"Jadi, kenapa kau melarikan diri darinya?" Leon kembali bertanya.
"Dia ternyata sudah punya pacar, seorang artis, kau tau Amora Olivia?"
Leon kembali mengerutkan keningnya, dia sedang berpikir. Leon menggelengkan kepala setelahnya.
Hahaha! Ternyata aku tidak sendiri. Leon pun tidak tau siapa Amora Olivia yang menyebalkan itu! Ups....
"Dia artis, pemain sinetron."
"Oh..." Leon mengangguk.
"Mungkin kau harus membaca berita yang sebelum ini. Sebentar..." aku memajukan tubuhku mendekat kepada Leon dan mengambil ponsel dari tangannya. Jariku men-scroll layar ponsel mencarikan berita yang dimaksud.
Tanganku tidak sengaja menyentuh tangan Leon saat mengambil ponsel tadi. Jujur saja, aku agak gugup merasakan dinginnya tangan Leon. Dan baru kali ini aku berdekatan lagi dengannya.
"Ini..." aku menyerahkan ponselnya. Leon agak terkejut dan tersadar dari lamunannya. Entah apa yang ada dipikirannya tadi, yang jelas matanya tak lepas menatapku.
Aku melirik ke arahnya sambil memperhatikan wajahnya yang sedang membaca berita Yoga dan Mora semalam. Leon benar-benar tampan, meskipun kerutan di keningnya terlihat jelas karena sedang berpikir, tapi ketampanannya tidak berkurang. Kalau dibandingkan dengan Yoga, Leon tidak kalah menarik. Hanya saja wajah Yoga terkesan lebih dingin, dan tubuhnya lebih proporsional daripada Leon. Hmmm... kenapa aku malah memikirkan Yoga lagi?

KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN ATHENA MEET YOGA
RomanceAthena dan Yoga akan menikah. Mereka dijodohkan oleh kedua orang tua mereka yang sudah lama bersahabat. Malam itu, Athena menemukan calon suaminya sedang bertengkar dengan pacarnya. Ya, Athena baru mengetahui ternyata Yoga diam-diam sudah mempunyai...