"Halo..." aku baru saja merebahkan tubuhku di atas kasur hotel dan akhirnya menjawab panggilan dari Yoga yang sejak check-in sampai sekarang ada total 5x panggilan tidak terjawab darinya.
"Sudah sampai kamar?" tanpa basa basi Yoga langsung bertanya.
"Ya, barusan..."
"Siapa yang mengantarmu tadi?"
Aku memejamkan mataku dan mulai berpikir, apa sekarang dia menjadi posesif? Padahal kami baru saja mulai berteman.
"Teman kuliahku dulu." jawabku singkat.
"Oh..."
"Oh?" tanyaku kaget karena respon Yoga yang malah lebih singkat.
"Kamu menginap di hotel apa?" Yoga bertanya seperti penyidik.
"Di hotel A."
Yoga terdiam sejenak.
"Kamar nomor berapa?" penyidik kembali bertanya.
"Ngapain sih tanya-tanya nomor kamar, aku mau istirahat dulu. Bye!"
Aku segera menutup telepon dari Yoga tanpa bisa diinterupsinya.
🖤🖤🖤
Aku terbangun dari tidurku dan setelah kulihat jam tangan yang masih kukenakan di tangan kiriku menunjukkan pukul 07.00. Baiklah, sepertinya aku ketiduran setelah Yoga meneleponku malam tadi, tanpa mandi atau berganti baju sekalipun.
Aku bergegas bangun dan pergi ke kamar mandi. Sesuai dengan rencana, aku akan mengunjungi butik dan mengecek bahan yang baru datang. Setelah itu aku berencana untuk belanja dan jalan-jalan di mall.
Selesai mandi, aku mengecek ponselku dan ada beberapa pesan yang belum terbaca.
From:
Prayoga Wijaya'Apa rencanamu hari ini?'
Aku mengetik balasan pesan untuknya:
'Ke butik dan ke mall.'
Kemudian aku membuka pesan di bawahnya dari nomor yang baru saja kemarin aku simpan.
From:
Leonard Refan Azka'Athena, apa aku mengganggumu? Apa kau sibuk hari ini?'
Mataku terbelalak membaca pesan dari Leon. Apakah dia ingin menemuiku?
'Tidak apa-apa Leon, rencananya hari ini aku ke butik dan ke mall. Ada apa?'
Tidak lama kemudian ada balasan dari Leon.
'Apa aku bisa menemuimu? Bagaimana kalau di mall?'
Baiklah, dia benar-benar ingin menemuiku. Apa tidak apa-apa kalau aku janjian dengannya? Apa tunangannya tidak marah? Apa Yoga akan marah? Ah, lagi pula apa urusanku dengan Yoga, dia pun mungkin juga tidak akan peduli.
'Oke, jam 4 sore di mall XXX ya..'
Aku segera pergi untuk mendapatkan koperku dan mencari-cari pakaian yang akan kukenakan hari ini. Aku menemukan atasan kaos oversize berwarna abu-abu dengan kerah jenis sabrina dan celana skinny jeans panjang berwarna hitam. Aku memoles make up minimalis, dan untuk sentuhan akhir aku mengikat rambut panjang hitam bergelombangku seperti ekor kuda. Tidak lupa sebuah tas selempang berwarna hitam yang simpel untuk membawa dompet dan ponselku.

KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN ATHENA MEET YOGA
RomantizmAthena dan Yoga akan menikah. Mereka dijodohkan oleh kedua orang tua mereka yang sudah lama bersahabat. Malam itu, Athena menemukan calon suaminya sedang bertengkar dengan pacarnya. Ya, Athena baru mengetahui ternyata Yoga diam-diam sudah mempunyai...