Pilihan [On Going]

Part 1

-Michella inara-

***

"Mau langsung pulang atau jalan dulu?"Tanya Arfan pada michell

"Em-"

"Arfan!!!"Ucap Febby berteriak

"kenapa sih lo teriak teriak?"Tanya Arfan

"Anterin gue pulang ya soalnya bokap gue gabisa jemput"Ucap Febby memelas

"Tapi gue bawa motor"Ucap Arfan

"Yaudah gapapa kali"Ucap Febby

"Tapi Michell?"Tanya Arfan

"Yaelah fan michel udh gede dia bisa pulang sendiri"Ucap Febby sekilas melirik michel "Iyakan chel?"

"Ah?ii-iya kak Michell bisa sendiri ko,gpp kak Arfan anterin kak Febby aja"Michell berusaha tersenyum

"Yaudah kamu hati hati ya,aku sama febby duluan"Ucap Arfan menaiki motornya

"Iya kak"Jawab Michell

Michell pun berjalan lesu keluar dari parkiran sekolahnya,Untuk kesekian kalinya ia diperlakukan seperti ini oleh kekasihnya,Arfan.Arfan yang selalu mengutamakan Febby dibandingkan dirinya.

***

"Michel pulang"Ucapnya saat memasuki rumah

"Pulang sama siapa?kok bunda gak denger suara motor Arfan?"Tanya Lita

"Kak arfan ada urusan bun jadi aku pulang naik taksi"Jelas Michell pada Lita,ia terpaksa berbohong karna tidak mungkin Michel menjelaskan jika Arfan memilih mengantarkan Febby dibandingkan dirinya

"Yaudah kamu mandi terus makan ya"ucap Lita

"Iya bun"

Ting!!
•Udh sampe?
•nnti aku  jemput kamu yaa

Beberapa pesan masuk dari Arfan muncul dilayar ponsel Michell
Setelah mengirimkan balasan pada Arfan,Michell pun bergegas melakukan aktifitasnya

•Kak Arfan : syg maaf aku gak jadi jemput kamu hari inii,aku ada urusan tpi nnti setelah urusan aku selesai aku pasti ke rumah kmu

Love you;*

Setelah membaca pesan singkat dari Arfan,Michell melempar ponselnya ke atas kasur tanpa berniat membalas pesannya

"Bun michell mau ke taman komplek bntar ya,mau cari udara michell jenuh dikamar"Ucap Michell menghampiri Lita didapur

"Jangan pulang telat nanti ayah kamu nyariin"Ucap Lita memperingati

"Oke bun,Michell keluar dulu ya"Michell pun bergegas Pergi

Tiba di taman komplek Michell mencari kursi untuk dirinya menikmati angin sore yang tenang,Tanpa sengaja tatapannya jatuh pada seseorang yang sangat dia kenal

"Kenapa kak arfan disini?Sama kak febby?ini urusan yang buat dia ngebatalin ketemu sama gue?"Ucap Michell ,, " Gue disini pacarnya tapi selalu dia yang diutamakan,gue selalu kecewa sama lo kak tpi gue selalu bisa maafin lo"Ucapnya dengan mata berkaca kaca

"kalo gak kuat gausah diliat"Ucap seseorg yang kemudian duduk disebelah Michell

"Kak Al?kakak ngapain disini?"Tanya michell kebingungan,Sejak kapan Aldi berada disampingnya?apa Aldi mendengar semua ucapannya tadi?

"Nama gue Aldi,bukan Al"ucap Aldi dingin

"Iya aku tau,cuman ribet ajaa manggilnya"Ucap Michell

"Kalo lo gabisa bertahan lo bisa mundur sebelum lo semakin sakit hati sama perlakuan sahabat gue"ucap Aldi tanpa melihat michell

"Maksud kakak?"Tanya Michell

"Gue tau lo sakit ngeliat Arfan sama Febby,lo selalu berusaha kuat depan kita semua tapi gue tau apa yang lo rasain"Ucap Aldi

"Kak Al sotau!Aku gapapa ko lagian Kak Arfan sama kak Febby cuman sahabat"Jelas Michell

"Micii dengerin gue,Gausah sok kuat gue tau isi hati lo karna gue juga bisa ngerasain"Ucap Aldi

"Kak Al!nama aku Michell bukan Mici"Ucap Michell kesal,Aldi dengan seenaknya memanggil dirinya mici,emgnya penyedap rasa apa! Itu micin ooii;v

"Lo juga manggil gue seenak jidat lo,yaudah gue manggil lo mici biar gak ribet"Ucap Aldi

"Tumben kak al bicara panjang biasanya irit kek kuota mau abis"ucap Michell diiringi tawanya

"Lo sanggup bertahan sampe kapan?"Tanya Aldi

"Aku gatau kak,aku sayang banget sma kak Arfan meskipun aku tau bukan aku prioritas dia,tpi liat dia bahagia kaya gini aku juga bahagia kak aku tau mereka cuman sahabat aku juga percaya sama kak arfan" ucap michell "cuman yaa sedikit sakit kak" sambung michell dengan mata yang berkaca kaca

"Gue udh bilang kalo gakuat gausah diliat,gue ada disini buat lo mici"Ucap Aldi

"Hha kak Al apansih udh ah"Ucap Michell, "kak al michel duluan yaa udh sore banget takut ayah nyariin hehe dah ka al"Ucap Michell meninggalkan Aldi

***