part 35

18 3 1
                                    

Semua anggota TheScary berdiri saat melihat Kennan dan Michell memasuki ruang utama basecamp.

"Udah kali duduk aja" ujar Kennan. "Eh ada Aldi, gimana? Baikan? Gue denger udh bisa jalan" sambung Kennan saat melihat keberadaan Aldi disebelah Arfan.

Aldi tersenyum simpul dan menganggukan kepalanya. "Gue baikan bang" ucap Aldi.

"Oke syukurlah gue seneng dengernya. Yang masih nyalain rokok gue minta matiin sekarang!" Ucap Kennan tegas. Kennan yang menyadari tatapan Michell pada Aldi pun membuat Kennan kembali membuka suara. "Lo mau duduk disana?" Tanya Kennan pada Michell yang duduk disebelahnya.

"Apaansih lo!" Ucap Michell kesal. Pasalnya Kennan tak pernah melihat situasi ketika berbicara.

Sedangkan Aldi? Dirinya sudah salting setengah mati ketika Kennan menyadari pandangannya yg terus terpokus pada Michell.

"Yaudah duduk aja disana, ngapain sih nempel2 sama gue mulu lo" ucap Kennan menggoda Michell.

"Abang! Sekali lagi lo ngomong gue balik!" Ucap Michell.

"Yakin? Bukannya emang sengaja ya mau ikut gue?" Tanya Kennan menaik turunkan alisnya.

"Kennan sialan!" Gumam Michell.

"Heh gue abang lo!" Ucap Kennan geram.

"Bodoamat gue gak peduli" ucap Michell.

"Gengsi digedein! Lo juga sama aja Di, udh Arfan lo geser dikit si bucin mau nempel² sama doinya" ucap Kennan yang kemudian diangguki Arfan.

"Kennandra Rayhan! Gue tabok lo!" Ucap Michell tak tahan dengan sikap Kennan yang menyebalkan.

"Udah kali Chell sana duduk" ucap Kennan mendorong pelan bahu Michell.

"Mau disini?" Tanya Aldi mulai membuka suara.

"Eh?em-anu itu.." ucap Michell gugup.

"Udah jangan banyak bacot, lo pindah sini Aldi cepet gue gak punya banyak waktu ini" ucap Kennan geram.

"I-iya bang" ucap Aldi yg kemudian berpidah disebelah Michell. Lebih tepatnya Michell berada diantara Kennan dan Aldi.

"Kennandra Rayhan sialan!" Ucap Michell menimpuk kepala Kennan dengan bantal sofa.

"Wibawa gue sebagai ketua The Scary seketika merosot dek gak ada harga dirinya banget gue depan anggota kalo ada lo" ucap Kennan kesal.

"Haha iya bos, emang neng Michell doang yang berani" ujar Argo.

"Emang cuman anak ini doang yang kagak ada takut takut nya sama gue Go" ucap Kennan.

"Banyak bacot!" Ucap Michell beralih pada ponselnya.

"Okee lo gak penting skip" ucap Kennan beralih menatap 30 anggotanya yang kini hadir secara khusus di basecamp.

"Sialan!" Gumam Michell. Aldi hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah menggemaskan gadisnya yang kali ini terlihat sangat cantik dengan penampilannya.

"Kalo gk ada bang Kennan gue peluk lo! Gemesin banget sih jadi cewek!" Batin Aldi.

"Lo cantik Chell, dan gue selalu suka itu" batin Arfan.

"Oke gue gak akan basa basi lagi, kalian pasti penasaran kenapa gue kumpulin kalian semua hari ini dibase kan?" Tanya Kennan.

"Iya bang bos ada apa?" Tanya Argo.

"Ada penyerangan gak bang? Gatel nih tangan gue" ucap Rio salah satu anggota.

"Atau geng si Irzan ada buat ulah bang?" Tanya Malvin.

Pilihan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang