part 21

30 3 0
                                    

***

Malam hari pun tiba...

"Aku bantu packing ya" ucap Michell merapihkan baju dan barang² milik Aldi. Yaa, skrg Michell berada dirumah Aldi.

"Maaf ya sayang" ucap Aldi.

"Aku gpp kak, kamu semangat sembuh yaa demi aku kan" ucap Michell terus memberi Aldi semangat.

"Iyaa, aku janji secepatnya balik lagi ke indonesia" ucap Aldi meyakinkan kekasihnya.

"Kakak baik baik ya disana" ucap Michell mulai berkaca kaca.

"Sayang plis jangan nangis yaa, aku gak akan macem² disana. Aku bakalan pokus sama kesembuhan kaki aku dan kembali sama kamu. Aku janji sayang" ucap Aldi.

"Aku percaya sama kakak" ucap Michell memeluk Aldi.

Tok..tok..tokk

"Masuk" teriak Aldi.

"Maaf Den, Non didepan ada temen temen Aden" ucap Bi Asih.

"Siapa bi?" Tanya Michell.

"Kayaknya Den Arfan sama yg lain" ucap Bi Asih.

"Ngapain mereka kak?" Tanya Michell.

"Suruh masuk aja, sekalian Bibik bikin minum buat mereka sama buat kita" ucap Aldi.

"Baik Den" Ucap Bi Asih bergegas pergi.

"Sayang aku tanya loh" ucap Michell kesal.

"Aku sengaja suruh mereka kesini aku mau ngasih tau mereka kalo aku bakalan pergi ke L.A, dan aku mau mereka jaga kamu selagi aku jauh." Jelas Aldi.

"Kamu ini, aku bisa jaga diri sayang. Lagian aku kan punya bang Ken, jadi mana berani mereka haha" ucap Michell

"Eh tumben banget kamu manggil aku pake sayang2" ucap Aldi heran.

"Gtau lagi mood aja, udah beres nih" ucap Michell.

"Makasih ya sayang" ucap Aldi. "Sini deh kamu" sambungnya.

"Apa?" Tanya Michell.

Cup! Satu kecupan mendarat tepat dikening Michell.

"Makasih banyak mau bantuin aku packing, makasih juga mau nerima aku apa adanya. Aku janji secepatnya selesain semuanya, aku percaya kamu disini baik baik aja. Jangan nakal yaa, aku syg kamu Chell" ucap Aldi .

Michell berhambur kepelukan Aldi dan menangis disana. Rasa sakit menyerbu didada nya, ada rasa tak ikhlas membiarkan Aldi pergi. Tapi Michell tidak bisa egois! Aldi melakukan semuanya demi Michell.

"Aku juga syg kamu kak" ucap Michell membalas erat pelukan Aldi.

"Udah ya jangan nangis, kamu jelek kalo nangis yang" ucap Aldi diiringi tawanya.

"Ih ngeselin!!! Udah ah ayo turun kasian temen2 kamu nunggu" ucap Michell.

"Iya ayo, bisa bantu aku kan?" Tanya Aldi.

Pilihan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang