part 27

20 4 5
                                    

Los angeles, California.
Amerika serikat.
05.30

Aldi pov on

"Maaf sayang maaf" ucap Aldi menitikan air matanya.

"Tuan?" Tanya Liss.

"Ya? Ada apa?" Tanya Aldi.

"Are you okay?" Tanya Liss kembali.

"Siapkan penerbangan menuju indonesia hari ini" ucap Aldi.

"Untuk apa tuan?" Tanya Liss.

"Siap kan saja! Jangan membantah" ucap Aldi.

"Baik tuan" ucap Liss.

Aldi mencari keberadaan Bram diruang kerjanya.

"Saya ingin bicara dengan anda" ucap Aldi.

"Kenapa? Kamu berubah pikiran?" Tanya Bram.

"Iya" ucap Aldi.

"Bagus, memang seharusnya" ucap Bram.

"Iya , sayang berubah pikiran! Saya akan kembali ke indonesia hari ini, saya tidak peduli dengan kesembuhan saya! Saya hanya ingin kembali ke indonesia dan memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi milik saya dan saya yang akan menyatukan perbedaan kita! Persetan dengan bisnis anda, saya akan kembali" ucap Aldi.

"Aldi! Apa kamu sudah gila?" Tanya bram tak percaya.

"Iya! Saya memang gila! Anda yang membuat saya gila!" Ucap Aldi meninggalkan Bram yang mematung atas keputusan Aldi

"Liss bantu packing barang saya, maafkan selama saya disini banyak membuat kamu susah" ucap Aldi.

"Tidak sama sekali tuan, tuan jaga diri baik baik diindonesia. Apa perlu saya ikut bersama tuan? Jujur saya sudah tidak nyaman bekerja bersama tuan Bram. Izinkan saya ikut bersama tuan bekerja di indonesia tuan saya mohon" ucap Liss.

"Apa kamu yakin?" Tanya Aldi.

"Saya sangat yakin tuan" ucap Liss.

"Baik, kamu ikut saya" ucap Aldi.

"Terimakasih banyak tuan" ucap Liss mempercepat membereskan barang barang milik Aldi dan bergegas menuju bandara.

***

Jakarta, Indonesia
06.00 wib

"Chell, bangun" ucap Kennan dari luar kamar Michell.

"Iya bang" ucap Michell membuka pintu kamarnya.

"Dek? Lo nangis? Kenapa mata lo bengkak gini" ucap Kennan panik. "Ayo cerita sama gue" ucap Kennan membawa Michell kepelukannya.

"Bang, hiks..hikss.. kenapa baru sekarang gue tau" ucap Michell menangis didalam pelukan Kennan.

"Apa? Gue bingung kalo kaya gini" ucap Kennan.

"Gue bang hiks..hiks.. g-gue sama kak Al beda" ucap Michell semakin menjadi.

"Apanya Chell, duduk dulu baru cerita" ucap Kennan membawa Michell ke sofa dikamar Michell.

"Hiks..hiks... G-gue sama kak Al gak akan bisa bersatu bang, kenapa gue harus tau setelah gue bener bener sayang sama dia bang? Kenapa bang hiks..hikss.." ucap Michell.

"Apa yang buat lo kaya gini?" Tanya Kennan.

"Kita berbeda keyakinan bang hiks..hiks..." Ucap Michell memeluk kennan

Pilihan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang