part 38

34 3 1
                                    

Setelah selesai istirahat mereka pun melanjutkan pelajaran sampai jam pulang pun tiba.

Diparkiran

"Aldi!!!!" Teriak Maureen.

"Apa?" Tanya Aldi.

"Gue ikut pulang sama lo ya" ucap Maureen meraih tangan Aldi manja.

"Lo gak liat disini ada Michell? So?" Tanya Ridho tiba tiba.

"Apaan sih lo Dho! Org gue tanya Aldi juga" ucap Maureen.

Michell hanya diam memperhatikan tingkah Maureen yang seperti tidak menganggap kehadiran Michell disana.

Aldi melirik sekilas Michell yang membuang pandangannya dan melepaskan tangan Maureen. "Nggak" ucap Aldi dingin yang kemudian memakaikan helm pada Michell.

"Kak, anterin aja gpp. Aku sama bang Ken" ucap Michell.

"Fan anter gue balik ya" ucap Febby tiba tiba.

"Ogah" ucap Arfan tegas.

"Kok lo jahat sih skrg!" Ucap Febby tak terima.

"Gak akan ada asap kalo gak ada api" ucap Arfan. "Udah Saka, Ridho, Dea kalian duluan. Gue sama Aldi mau ngurus nih kuman²" ucap Arfan.

"Oke deh, kita tunggu ditempat biasa" ucap Ridho.

"Chell gue duluan gpp?" Tanya Dea.

"Iya nnti gue nyusul" ucap Michell.

Ridho, Saka dan Dea pun melajukan motornya meninggalkan parkiran sekolah.

"Udah deh Aldi, lo anterin gue pulang terud Arfan anterin Febby pulang" ucap Maureen enteng.

"Stres kali nih cewe" ucap Arfan.

"Kak udh sana anter aja gpp, aku bisa telpon Bang Ken kok" ucap Michell.

"Udh Fan ayo cabut!" Ucap Aldi kemudian menarik paksa Michell menaiki motornya.

"Aldii!!!" Teriak Maureen kesal.

"Arfan sialan!" Ucap Febby tak kalah kesal.

"Kita harus kasih pelajaran sama tuh cewek!" Ucap Maureen.

"Gue setuju" ucap Febby.

Diperjalanan Michell hanya terdiam menikmati angin yang menerpa wajahnya. Dengan wajah yang setia dipundak Aldi.

"Kenapa diem aja sih tumben banget" batin Michell menatap Aldi dari spion.

Aldi memarkirkan motornya didepan markas tanpa sepatah kata.

"Kak stop!" Ucap Michell menahan Aldi yang hendak masuk.

"Apa?" Tanya Aldi.

"Kamu kenapa?" Tanya Michell.

Aldi menghela nafasnya dengan tenang. "Aku gapapa sayang, aku cuman gak suka kamu kaya tadi. Dengan gampang kamu nyuruh aku anterin Maureen? Sedangkan posisi kamu disini pacar aku. Kamu gak sayang aku? Kamu mau aku sama yang lain?" Tanya Aldi lembut.

"Nggak gitu kak, aku cuman-"

"Udh stop, aku gapapa kok. Maaf malah ngediemin kamu" ucap Aldi meraih tangan Michell. "Jangan kayak tadi lagi ya aku gak suka, aku mau tegas kalo aku cuman punya kamu" ucap Aldi.

"Iya kak maaf" ucap Michell memeluk Aldi.

"Udh aku gak marah kok, lagian mana bisa sih aku marah lama lama sama kamu. Masuk yu" ajak Aldi.

"Makasih ya" ucap Michelk tersenyum. "Sini deh aku mau bisikin sesuatu" ucap Michell.

Aldi mendekatkan telinganya pada Michell. Namun tiba tiba cup!! . Dengan cepat Michell mencium pipi Aldi dan kemudian berlari memasuki basecamp mendahului Aldi.

Pilihan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang