part 36

24 3 1
                                    

Diperjalanan pulang Kennan menatap damai wajah tenang Michell yang tertidur pulas disampingnya.

"Gue salut sama lo dek, lo selalu berusaha kuat depan gue. Maaf kalo gue belum bisa jadi abang yang baik buat lo, dan maaf kalo gue harus nentang hubungan lo sama Aldi kali ini. Gue sayang sama lo dek, sehat selalu adik kecil abang" ucap Kennan menatap wajah Michell yang begitu tenang. "Lo kalem banget kalo lagi tidur, nggak se bar bar kalo udh bangun" sambung Kennan yang kemudian melanjutkan perjalanannya menuju rumah.

***

04.30 wib

Michell menggeliat dari tidurnya dan melirik kearah jam weker disampingnya. Tepat menujukan waktu solat subuh.

"Lah? Udh dikamar aja gue? Bukannya semalem gue dimobil? Ah bdoamat pasti bang Ken" ujar Michell yang kemudian memulai aktifitas paginya.

Setelah selesai dengan beberapa aktifitasnya, Michell segera bersiap untuk sekolah.

"Rambutnya gue iket aja kali ya? Gue males catokan" ucap Michell yang kemudian mengkuncir rambut panjangnya.

Tok...tok...tok...

"Dekk" panggil Kennan.

"Iyaaa" teriak Michell dari dalam kamar.

"Ayo sarapan" ucap Kennan.

"Iya bang" ucap Michell membuka pintu kamarnya dam menghampiri Kennan.

"Lah? Tumben rambutnya lo kuncir" ucap Kennan.

"Emang kenapa? Jelek ya? Atau gak pantes?" Tanya Michell bertubi tubi.

Kennan yang gemas akan tingkah Michell pun mencubit pipi Chubby milik Michell. "Gemesin banget sihh lo, udh pantes kok lucu kayak anak SD" ucap Kennan.

"Ihh abang!!!" Ucap Michell kesal.

"Udah ayo sarapan" ajak Kennan dan diikuti Michell.

Diruang makan...

"Bang" panggil Michell tiba tiba.

Kennan melirik Michell sekilas dan melanjutkan sarapannya. "hm?" Jawab Kennan.

"Lo yakin ngelepasin gelar lo sebagai ketua buat kak Al?" Tanya Michell.

"Yakin, kenapa?" Tanya Kennan menghentikan aktifitasnya dan menatap Michell heran.

"Gapapa, gue nanya doang. Soalnya gue liat kayaknya mereka berat ngelepasin lo, padahal gue rasa lo gak se-special itu" ucap Michell enteng.

"What the hell?! Lo mah!! Kenapa sih kayaknya gue gak ada wibawanya sama sekali kalo didepan lo" ucap Kennan kesal.

"Ya gatau, gue cuman nanya bang" ucap Michell.

"Eh iya dek, hubungan lo sama Aldi? Gimana? Udah dipertimbangin kan?" Tanya Kennan penasaran.

Michell menghela nafas lemah dan menatap datar Kennan. "Huh! Gue rasa gue gak harus lagi ngomong soal ini deh. Gue gamau debat sama lo, biarin gue sama kak Al yg urus" ucap Michell malas.

Pilihan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang