10 || A New Suspect

1.3K 222 80
                                    

Sungchan duduk di dalam sebuah ruangan yang hanya diisi oleh dua orang—dirinya dan seorang pemuda yang mengaku akan menanyainya banyak hal. Sungchan heran akan pria dihadapannya ini, apa ia polisi, atau detektif?

Tapi berdasarkan penampilan—jujur saja, pria didepannya ini tidak cocok sama sekali dengan pekerjaan semacam ini. Ia mengumpat dalam hati terhadap si anak baru dan si satpam gadungan yang tadi menyeretnya ke tempat ini. Mereka bahkan tidak memberitahu ini dimana, tapi Sungchan pun tidak bodoh untuk mengetahui bahwa tempat ini semacam ruang interogasi. Yah, dengan kaca besar gelap disamping kirinya yang ia yakin ada orang lain lagi yang mengawasi dibaliknya.

"Jadi, apa yang ingin kau tanyakan padaku?"

"Darimana kau mendapatkan suntikan beracun itu?" Pria pengintrogasi bernama Zhong Chenle itu memulai aksinya.

"Seseorang menawarkan padaku," jawab Sungchan singkat.

"Siapa?"

"Mana aku tau!" ketus Sungchan. "Sedari tadi kalian terus bertanya siapa orang itu, aku sudah bilang dia hanya menawarkan padaku melalui sebuah aplikasi chat, dan mengatakan bahwa aku harus kesekolah untuk mengambilnya."

"Kau tau kau akan mati jika benda itu memasuki tubuhmu 'kan?"

Sungchan menjawab dengan anggukan malas.

"Lalu, kenapa?"

"Karena aku memang ingin mati."

Chenle mengangguk-anggukkan kepalanya seakan-akan itu adalah hal yang normal. Bukan apa-apa, ia tau Sungchan masih sensitif saat ini, ia hanya tidak ingin memancing emosi.

"Baiklah." Chenle merogoh koceknya dan memperlihatkannya di hadapan Sungchan. "Apa hubunganmu dengan Jungwoo?"

Sungchan meraih foto tersebut. Ia diam cukup lama sebelum akhirnya tersenyum. "Teman."

"Teman?"

Sungchan lagi-lagi mengangguk.

"Tapi kau salah satu komplotan yang membully Jungwoo dihari yang sama dengan tewasnya ia. Lalu, kau sebut dirimu 'teman'?"

"Wow, darimana kalian tau hal itu? Aku jadi curiga kalian mengutus mata-mata. Apakah si satpam dadakan itu? Atau si anak baru? Lagipula kalau dipikir lagi, aneh sekali ada anak baru disekolah kami dalam situasi yang seperti ini."

Mendengar itu, Chenle berdehem. Ia terlanjur salah tingkah.

"Kau tidak ingin memberitahukan kenapa kau ingin bunuh diri?" Chenle mencoba mengubah pembahasan.

"Tidak penting juga untuk kalian ketahui. Lagipula tujuan kalian hanya mencari pelaku 'kan?"

Benar juga.

"Kalau begitu, apa kau tidak ada informasi apapun tentang orang yang menawarimu racun itu? Sedikit saja, mohon kerjasamanya!"

Sungchan tampak berpikir. "Tidak sih—tapi, kalau tidak salah, saat aku mengambil suntikan tersebut di lab kimia, aku melihat sebuah penggaris panjang di sebelahnya, dan disebelah penggaris tersebut ada pula dua buah gambar panah, yang satu keatas dan yang satu kebawah. Memang kedengarannya tidak penting, tapi ini aneh—lab kimia itu jarang sekali ditinggalkan dengan keadaan berantakan, setiap kami selesai belajar, kami benar-benar harus meletakkan peralatan apapun pada tempatnya, termasuk menggaris sekalipun. Aku punya feeling seseorang sengaja melakukannya."

DISGUISE [NCT Ver] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang