***
"Nad, kamu napa?", sontak aku sadar dari lamunanku. Ternyata sedari tadi aku membayangkan Nanda sedang mengocok batang milikku."Enggak ko, Nan", ucapku kaget. "o..iya, ntar aku mau ikut pengajian malem. Kamu mau ikutan ga?",tanya Nanda. Belum sempat menjawab, Nanda langsung bilang "mending kamu istirahat aja malam ini, lagian kamu juga baru datang", lanjutnya."Ta...pi...", ucapku , Nanda mulai menatapku.
Ternyata kamarnya adem, sampai diriku terlelap.
"yukk... Kita jamaah",ajak Nanda yang mengambil mukenanya. "Aku lagi dapet Nan", ku tolak ajakan Nanda. Dia langsung pergi, kebetulan waktu itu magrib. Aku ingin keluar bentar, siapa tau para penghuninya pada di masjid semua. Pertama ku intip jendela kamar, "wahh... Kosong nih",ucapku sambil mengintip jendela.
ilustrasi Nyai
Belum sempet keluar, ada seorang wanita yang cukup umur, kalo dikira-kira mungkin umurnya 30 tahunan. Namun, masih terlihat cantik dan awet muda."kamu ga sholat?",tanya wanita itu. Aku hanya menggelengkan kepala, wanita itu mulai curiga saat aku ditanya tidak menjawab.
Cerita selengkapnya ada di https://karyakarsa.com/cheesebuns555/jilbabku-part-1-8
KAMU SEDANG MEMBACA
Jilbabku
Short StoryCerita seorang narapidana yang kabur dari penjara, dan menyamar sebagai seseorang karena ketidaksengajaan membuatnya harus merasakan penjara yang lain. Dengan terpaksa dan keadaan yang memintanya menjadi orang lain. Akankah narapidana ini akan menja...