Cerita seorang narapidana yang kabur dari penjara, dan menyamar sebagai seseorang karena ketidaksengajaan membuatnya harus merasakan penjara yang lain. Dengan terpaksa dan keadaan yang memintanya menjadi orang lain. Akankah narapidana ini akan menja...
Diperlihatkannya fotoku dengan sedikit filter untuk memburamkan beberapa bagian. Sejenak ku perhatikan, foto kebersamaan antara ibu dan anak perempuannya. Meski tidak bisa dibilang aku perempuan seutuhnya, namun perubahan fisikku hampir mendekati.
"hehehe", aku tertawa, antara ironi ataukah anugerah yang ku dapat setelah kabur dari penjara.
Setidaknya aku sudah lepas di lembaga pembinaan itu, meski akhirnya aku mengubah identitasku menjadi Nadya. Ku lihat Umi sedang mengangkat telpon.
***
"Nadyaa.......", suara keras membuatku menoleh ke belakang. Langsung dipeluk tubuhku saat ku toleh, bahkan dalam keadaan belum siap. Aku kaget, ternyata pelukan itu meremas payudara yang baru selesai jadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aww.....", aku hampir berdiri dibuatnya padahal posisiku lagi duduk sambil makan es krim.
"Wahh... pada makan es krim enggak ngajakin aku nih", ucap Nanda pada kami berdua
"Mau pesenkah? Biar Umi yang pesenin", ucap Umi.
Cerita lengkap ada di https://karyakarsa.com/cheesebuns555/jilbabku-part-1-8
