Obat Hati

614 24 8
                                    

 Akhirnya aku bisa menemui istriku. Badannya sekarang melar karena terisi calon anakku. Aku bahagia saat melihatnya di depanku. Namun, sangat sayang aku berubah menjadi seperti ini. Istriku tidak tahu perubahanku saat ini. Dia hanya tau kalo suaminya masih bekerja di luar kota, dan aku pun menutupi diriku ini sebagai sepupu jauh suaminya.

 Dia hanya tau kalo suaminya masih bekerja di luar kota, dan aku pun menutupi diriku ini sebagai sepupu jauh suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi saja, bukan sebenarnya


"Mbak.... Aku pergi ke Langgar dulu", aku hanya mengangguk saja. Istriku memintaku untuk jaga rumah. Karena aku sudah lama tidak pulang, rumah ini juga bisa terasa asing. Karena sudah malam juga, aku putuskan untuk mandi. Ku lihat ditumpukan baju, ada daster milik istriku. Baunya juga mengunggah selera hasratku. Aku endus perlahan bau keringat yang menempel erat di dasternya itu.

"Oohhh...", aku melayang meski hanya mengendus daster milik istriku. Belum cukup dengan daster, aku mencoba balik mencari tambang emas yang lain.

***

Selengkapnya hanya di https://karyakarsa.com/cheesebuns555/jilbabku-9-17 

***

"Assalamualaikum", terdengar suara istriku membuka pintu rumah. Aku yang sudah bersiap tadi, langsung keluar dari kamar.

 Aku yang sudah bersiap tadi, langsung keluar dari kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi memakai mukena

"Waalaikumsalam", sahutku dari kamar. Masih mengenakan mukena putih, istriku pergi ke dapur karena melihat ada bungkusan.

"ini bingkisan apa mbak?", tanyanya melihatku yang baru keluar dari kamar.

"Katanya dari bu RT", balasku sederhana.


JilbabkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang