Pesawat kedatangan dari China pun akhirnya mendarat dengan selamat. 2 pemuda yang duduk bersebelahan di kursi bisnis menunjukkan wajah bahagia. "FINALLY!!!" teriak mereka bersamaan.
Perempuan yang duduk di kursi sebelahnya hanya menggeleng pasrah melihat kesenangan dua pemuda itu, "Kalian senang?" Dua pemuda tersebut mengangguk. "Kami akan piknik dengan teman teman yang lain." Ujar salah satu pemuda yang berambut ikal.
"Huaahh! Akhirnya main dengan geng korean's hahaha." Ujar pemuda satunya. pemuda tersebut menoleh, "Jia, kau akan langsung kerumah sakit?" sang perempuan mengangguk, "Kalau begitu kau akan tinggal dimana? Kami bakal langsung berangkat."
"Entahlah Eric. Kupikirkan nanti. Ayo turun." Pria yang berada disebelah Luo Qing berdiri, "Ayo turun."
Setelah turun dari pesawat, mengurus keimigrasian, dan mengambil koper, mereka berhenti di depan loi kedatangan international. Terlihat Daniel sudah menunggu mereka dengan membawa papan bergambar foto Eric danSunwoo.
"Sialan bocah itu." Ujar Eric. "hari hari itu bocah bikin gua kesel." Sunwoo menghela nafas kemudian "YA!! IM DANIEL! JUGEULLE?!!" Sunwoo berlari kearah Daniel dan mengambil paksa papan tersebut. Kemudian terjadi keplak keplakan diantara mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"YA! KIM SUNWOO! Aishh." Eric menarik kope rmiliknya dan Sunwoo dan bergabung dengan duapemuda yang masih bersenda gurau.
Luo Qing kembali menggeleng dan menoleh pada pria disebelahnya, "Ge, maafkan mereka. Mereka sedang full energy." Yanjun hanya terkekeh, "Aku memaklumi. Adik adikku juga seperti mereka. Kita naik taksi?" Luo Qing mengangguk, "Boleh. Ayo."
"Qing Jia!!" Daniel melambaikan tangannya dan menghampiri Luo Qing. "Halo Daniel, kau semakin besar saja." Luo Qing menepuk lengan Daniel. "Oh kenalkan. Ini Senior ku di rumah sakit. Ge, ini Daniel temannya Eric "
"Halo, Aku Im Daniel. Gege, titip Qing Jiaya." Yanjuh tertawa, "Maaf, tapi justru aku akan stay di asrama untuk memandu acara penelitian ini."
"Trus Jia? Rumahnya paman Junmyeon dan pamanSeokjin kosong loh. Anak anaknya aja udah cuss nyiapin buat trip dari kemarin lusa." Daniel menjelaskan. Yanjun menoleh padaLuo Qing, "gimana?"
