Born To Love | TOS Sequel (Di Tunda)

9-1

Perjalanan menuju resort memerlukan waktu hampir 45 menit. "Changmin, share location resortnya dong. Gua lupa jalannya nih."
Changmin berdecih, "Makanya harusnya gua di depan. Kasian Xiao Qing didepan duduk sama alligator."

Eric, Sunwoo dan Minju tertawa keras.
"Changmin hyung suka bener deh. Hahahaha'" Sunwoo tidak bisa menahan tawanya.
Changmin yang masih kesal mencubit Sunwoo dengan keras.

"HYUNGGG!! APPPOOO!!" Sunwoo mengusap lengan atasnya yang dicubit Changmin dan menatap horror Changmin.
"Ketawa lu jelek. Diem Dah" Sunwoo tersenyum dan melirik Minju yang duduk disebelahnya, "Yang penting Minju noona ketawa. Gapapa dah gua dicubit Changmin hyung."

"Dih. Mulutnya manis bener." Sindir Minju.
"Dih sama aja sama yang lagi nyetir." Tambah Changmin yang membuat Eric ingin tertawa tapi ia tahan setelah mendapat lirikan tajam dari Changmin.
Perempuan itu mengeluarkan ponselnya dan mencari lokasi resort yang mereka tuju.
"NIh, Lokasinya. Pake ketinggalan mobil yang lain sih. Jadi bingung kan."

"Lah macet. Masa lu salahin gua." Protes younghoon.
Luo Qing mengambil ponsel Minju, "Biar aku yang arahin aja."
Younghoon mengangguk, "Gomawo."

"Yaahh gabut dah gua." Lirih Minju sembari menatap pemandangan perjalanan.
Sunwoo meletakkan sesuatu diatas pangkuan Minju, membuat perempuan tersebut menoleh, "Mwoya ige?"

"Main psp gua aja. Daripada gabut kan. Soalnya noona diajakin gua ngobrol jawabannya ketus ketus muluu." Jawab Sunwoo.
"Bukannya lo lagi ngegame?'

Sunwoo menunjukkan ponselnya yang sedang bermain Among US bersama pemain random secara offline.
"Gua lagi main di hp. Pake aja gapapa. Disitu banyak game kok."
"Kamsaa~~" Minju pun memainkan psp tersebut dan tersenyum.

Tak terasa mobil yang dikendarai Younghoon pun terparkir dengan sempurna di halaman resort. "Changmin ini kita langsung parkir di bungalow apa disini." Tidak ada jawaban Younghoon menoleh kebelakang. "Yaaah dibelakang pada tepar semua."

"Aku coba Tanya Aren oppa." Ujar Luo Qing
Younghoon mendorong kaki Minju yang tengah focus dengan psp dan airpiodsnya. Ia mengangkat kepakanya dan melepas airpods, "Wae?"
"Bangunin yang lain."

Minju menoleh kesamping, Sunwoo yang terakhir ia lihat sedang asyik bermain dan tertawa sekarang bersandar pada kaca jendela dan tertidur dengan tangan masih memegang ponselnya.

Ia melihat kebelakang, Changmin dan Eric saling bersandar dan tertidur. Ia menggoyangkan kaki Changmin, "Oppa ironaa. Kita udah sampai."

"Kata Aren oppa parkir depan bungalow aja. Hyunjin akan nunggu di deoan komplek bungalow." Younghoon mengangguk dan menjalankan mobilnya,

Minju menoleh kesamping. Ia memegang pundak SUnwoo dan membangunkannya, "Sunwoo-ya. Bangun. Udah sampai. Sunwoo."
Sunwoo membuka matanya dan menoleh pada Minju. "Noona?"
"Bangun udah sampai." Minju membereskan barang barangnya kedalam tas.

Changmin merenggangkan tubuhnya. "Parkir depan bungalow kan?"
"eumm" jawab Younghoon.

Hyunjin benar benar menunggu didepan komplek bungalow. Ia menunjukka lahan parkir yang dikhususkan untuk pengguna bungalow.
Satu per satu turun dari mobil. Hyunjin "Gimana rasanya yang ngebucin?"

Semua memandang aneh Hyunjin, "Apaaan?"
"Gaak maksudnya yang pendekataan."
Minju menggulung lengan jaketnya, "Lu mau bantu angkat koper gak? Kalo enggak masuk sana."

"Dih, jangan galak galak ntar KimSun takut, kabur dia entar." Ledek Hyunjin.
Sunwoo yang menggeret koper mendekat dan melingkarkan lengannya pada leher Hyunjin. "Dah gak usah bawel gara gara gak bisa ngebucin di perjalanan."

Sunwoo menarik Hyunjin masuk kedalam bungalow.

Chanhee sudah menunggu didalam, "Kalian ini sudah terlambat masih bercandaan aja didepan. PALLLII!!" Teriaknya