———————————————
"SURAT WASIAT"
Teruntuk Ayah dan Bunda... Orang tua yang begitu Eren sayangi dan cintai....
Kalau kalian membaca surat ini, itu artinya Eren sudah mati dalam keadaan yang mengenaskan.... :(
Eren tahu lebaran udah lewat beberapa bulan kemarin, tapi sekali lagi Eren mau minta maaf....
Maafkan Eren yang selalu bikin Ayah dan Bunda kerepotan, ya. Maafkan Eren juga yang selalu bikin kalian kesel. Eren juga minta maaf karena belum sempet banggain kalian berdua dengan prestasi Eren.
Untung aja, udah ada Bang Zeke :)
Setelah ini... Eren harap kalian bisa tetap melanjutkan hidup tanpa Eren.
Eren tahu, bocah modelan imut plus ganteng ini cuma ada satu-satunya di dunia. Dan cuma kalian aja yang punya; anak kalian sendiri.
Tapi yang namanya hidup harus tetap terus berlanjut. Jangan terlarut dalam kesedihan karena Eren, ya! ;)
Eren sayang kalian berdua... Tolong jaga kesehatan dan jangan terlalu berat kerjanya (terutama Bunda! Jangan keasyikan main di kebun terus! Masa cuma bunga-bunganya aja yang dirawat? Eh, Ayah juga, deh! Jangan cuma ngusurin pasien doang! Urus kesehatan Ayah juga!)
Sekali lagi, Eren harap kalian bisa tetap hidup bahagia walau tidak bersama Eren :)
Salam sayang plus cinta dari anak kesayangan kalian yang paaaaling ganteng dan imut di seluruh duniaaa,
Eren Jaeger 😆
———————————————
"Oke! Selesai! " ucap Eren setelah membubuhi tanda tangannya di atas kertas itu. "Selanjutnya, buat Bang Ke —Eh! Bang Zeke, maksudnya... Ha ha ha... "
"Ren, lo ngapain, sih? " Jean dihadapannya memandang Eren heran dengan kertas yang sudah dilipat rapi itu.
"Nulis surat wasiat. Lo nggak lihat ada judul ketulis gede tadi? "
"Surat wasiat buat apa? " Giliran Connie di samping tubuh Eren yang bertanya.
"Yah... Buat jaga-jaga aja kalo gue mati gara-gara si cebol vampire itu. "
Jean dan Connie terperangah bersamaan. Di sisi tubuhnya yang lain, Armin geleng-geleng kepala sembari memijat pelipisnya jengah.
Mereka berempat sedang berkumpul di rumah Eren, tepatnya di kamar laki-laki itu. Setelah pulang sekolah tadi mereka memutuskan untuk mengerjakan tugas kelompok biologi yang diberikan saat itu juga; membuat karya ilmiah. Berhubung anggota kelompoknya bebas memilih sendiri, jadilah mereka menggabungkan diri dalam sebuah kelompok. Dan seperti biasa, rumah Eren adalah basecamp yang selalu jadi pilihan terbaik. Alasannya? Karena hanya di rumah Eren yang banyak suguhannya —ini kata Connie.
Selain karena tugas kelompok, mereka juga sekalian mengunjungi rumah Mikasa untuk menjenguk gadis itu. Iya, dia sakit. Dan penyebabnya adalah Eren.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Handsome) Girlfriend [EreRi Fanfiction]
Fanfiction[WARNING! : Cerita ini 'mungkin' bisa membuat kalian tertawa, menangis, marah, kesal, dan jengkel secara bersamaan] * Karena rasa iri, sebuah rahasia tak sengaja terbongkar.... ============= Tidak seperti yang lainnya, Eren membenci Rivaille sejak p...